Vaksinator dari TNI AU menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada pengunjung saat vaksinasi di Gaia Mall, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Selasa (19/4/2022). ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang
Peneliti Utama atau Principal Investigator dari Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Dr. dr. Martira Maddeppungeng, Sp.A(K) mengatakan bahwa tidak ada laporan yang berarti dari hasil uji klinis fase 2. Meski demikian, para subjek akan terus dipantau hingga setahun.
"Jadi kita mulai dari Jeneponto yang terlibat fase 2 dan terus memantau berapa kadar antibodi yang terbentuk. Pada fase 3 ini dilakukan dua tahap, subjek yang tersebar itu di 10 puskesmas dan kita juga lakukan paralel," ujarnya. (Antara)
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
Terkini
-
Penumpang KM Tidar Diduga Terjun ke Laut di Makassar, Pencarian Masih Berlangsung
-
Gawat! Demo Ojol Nasional Ancam Lumpuhkan Kota-Kota Besar
-
Pemprov Sulsel Laporkan Magdalena De Munnik ke Polisi atas Dugaan Dokumen Palsu
-
Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Senin, Begini Caranya!
-
BRI dorong berkelanjutan hingga salurkan Rp796 Triliun untuk Sustainable Finance