Muhammad Yunus
Rabu, 06 Juli 2022 | 18:16 WIB
Ilustrasi Data Pribadi

Pada cuitan berikutnya dia mengatakan: "tampaknya, eksploitasi ini terjadi karena sang pengembang (aplikasi) pemerintah itu menulis sebuah blog teknis di CSDN (China Software Developer Network) dan tak sengaja mencantumkan kredensialnya".

Pengembang peranti lunak Elastic mengatakan keliru jika menyebut perusahaannya sebagai sumber kebocoran itu.

Klaim peretasan itu muncul setelah pemerintah China bertekad untuk meningkatkan perlindungan data pribadi pengguna daring.

Raksasa-raksasa teknologi di negara itu telah diperintahkan untuk menjamin keamanan penyimpanan setelah publik mengeluhkan tentang penyalahgunaan data mereka.

Tahun lalu China mengesahkan undang-undang baru yang mengatur bagaimana mengelola informasi dan data pribadi di negara itu. (Antara)

Load More