SuaraSulsel.id - Warga Dusun Ketapang, Desa Loki, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku, menyerahkan empat senjata rakitan, 15 bom rakitan, dan 34 butir peluru kepada Polres SBB secara sukarela.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) SBB, AKBP Dennie Andreas Dharmawan, kepada ANTARA, melalui telepon, Sabtu, mengatakan warga Dusun Ketapang menyerahkan semua senjata dan bom tersebut pada 1 Juli bertepatan dengan perayaan HUT ke-76 Bhayangkara.
“Nah kemarin kebetulan pas menjelang 1 Juli, mereka warga Ketapang, menyerahkan empat senjata rakitan, bom sebanyak 15 dan amunisi 34,” kata Dennie Andreas Dharmawan melalui sambungan telepon.
Ia mengatakan, alasan warga menyerahkan barang berbahaya itu karena atas kesadaran penuh oleh masyarakat itu sendiri. Sebabnya, warga menyadari barang-barang seperti itu akan sangat merugikan apabila disalahgunakan di tengah masyarakat.
“Kita berharap juga masyarakat sudah sadar bahwa menyimpan barang-barang seperti itu itu akan merugikan masyrakat sendiri. Artinya kalau sempet ada perang, mereka menggunakan barang-barang itu, itu, akan sangat membahayakan. Akhirnya mereka menyerahkan ke kita,” ungkapnya.
Ia mengaku, dari pihak Polres SBB selalu melakukan patroli terhadap masyarakat. Dalam patroli itu, polisi terus melakukan sosialisasi agar warga mau menyerahkan senjata secara sukarela.
“Memang itu sudah penggalangan kita ya. Jadi untuk masyarakat yang masih mengetahui atau yang masih menyimpan, untuk bisa menyerahkan ke kita,” ujarnya.
Kapolres mengajak, kepada seluruh masyarakat di Bumi Saka Mese Nusa ini, untuk sama-sama menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) sehinga daerah ini selalu aman dan damai.
Sebab menguasai atau memiliki benda-benda seperti Senpi dan sebagainya ini sudah kenal pasal undang-undang darurat, tetapi misalkan diserahkan dengan baik ke kepolisian maka semuanya akan baik-baik saja.
“Kita juga mengimbau terus bagi masyarakat yang masih menyimpan untuk bisa menyerahkan itu,” pungkasnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Langgar Aturan Dwifungsi ABRI, Amnesty Desak Mendagri Tito Batalkan Brigjen TNI Andi Jadi Penjabat Bupati Seram Barat
-
Koalisi Masyarakat Sipil Sebut Penunjukan PJ Bupati Seram Bagian Barat dari TNI Aktif Hidupkan Kembali Dwifungsi TNI
-
Soroti soal Kepala BIN Sulteng jadi Pj Bupati, Feri Amsari Singgung Putusan MK: Seperti Tidak Ada Nyawanya
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'