SuaraSulsel.id - Muhammad Afif, warga Kelurahan Siduan, Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo gembira. Karena sapi yang diberi nama Hercules terjual.
Sapi Hercules dipelihara Afif selama 4 tahun. Terpilih menjadi sapi kurban Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Gorontalo.
Mengutip Gopos.id -- jaringan Suara.com, tinggi sapi Hercules lebih dari 1,5 meter. Panjangnya hampir 2 meter. Sapi jenis Brangus.
Sapi Hercules terpilih dari tiga sapi yang menjadi kandidat sapi kurban Presiden Jokowi. Namun dari tiga sapi kandidat, sapi milik Muhamad Afif, menjadi pilihan tim Kepresidenan.
Baca Juga: Warga Kepri Diminta Waspada Risiko Inflasi Akibat Naiknya Daging Sapi
Jenis sapi yang beli Jokowi adalah persilangan Brahman dan Aberden Angus. <emiliki bobot yang super. Berat hidupnya mencapai 1,1 ton.
“Sapi ini saya mulai pelihara sejak 2019,” kata Muhamad Afif.
Muhammad Afif merupakan peternak yang tulen. Setiap hari ia merawat sapi-sapinya dengan ulet. Pakan berupa rumput, jerami, batang pisang senantiasa tersedia setiap hari.
Untuk menunjang pertumbuhan ternak, Muhammad Afif turut menyediakan nutrisi seperti dedak, ampas sagu/ampas tahu, serta kulit kedelai. Tak lupa dimandikan selama 4 kali dalam seminggu.
“Saya merawat sapi tiga kali sehari, paling banyak pakan diberikan itu ampas sagu, ampas tahu, kulit kedelai, serta garam ditaburkan secukupnya. Terbukti pertumbuhan Herkules begitu cepat hingga mencapai 1,1 ton selama 4 tahun, sehingga bisa dilirik Bapak Presiden Jokowi,” ujar Muhamad Afif.
Baca Juga: 55 Ekor Sapi Terjangkit PMK di Bali Dimusnahkan, Bagaimana Nasib Para Peternak?
Menurut Muhamad Afif, banyak pakan ternak di Kabupaten Pohuwato, khususnya di Kecamatan Paguat, yang bisa menunjang kualitas pertumbuhan ternak sapi. Di antaranya ampas tahu, ampas sagu, dan kulit kedelai. Selama ini ketiga bahan pakan ternak tersebut hanya dibuang begitu saja. Padahal terbukti bisa mempercepat pertumbuhan sapi.
Muhammad Afif membagikan tips pemberian pakan untuk ternak sapi yang dipelihara. Pada pagi hari hingga siang, ternak sapi diberikan pakan ampas tahu.
Selanjutnya pada malam hari diberikan pakan rumput. Tiga hari kemudian baru kembali diberikan pakan ampas sagu, ampas tahu, dan kulit kedelai. Sebagai tambahan, diberikan pula dedak padi yang diberikan beberapa hari sekali.
Saat ini, Muhamad Afif memelihara 6 ekor sapi. Selain jenis Brangus, ada pula jenis sapi Simental, Limosin, serta Peranakan Ongole (PO). Setiap bulan ternak-ternak sapi dilakukan pemeriksaan kesehatan. Kemudian diberikan vitamin dua kali dalam sebulan.
Khusus untuk sapi Brangus yang terpilih sebagai sapi kurban Presiden Jokowi, Muhamad Afif, menceritakan bila awalnya ia hanya fokus memelihara sambil kontes ternak yang bakal dilaksanakan pada tahun.
Kegiatan itu ditunggu Muhamad Afif karena sempat terhenti dua tahun lamanya akibat pandemi Covid-19. Di saat menantikan kepastian pelaksanaan kontes ternak, tim Dinas Peternakan menawarkan kepada Muhamad Afif untuk mengikuti seleksi hewan kurban Presiden Jokowi.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
Terkini
-
Kejati Sulsel Selidiki Dugaan Korupsi Program Revitalisasi Kampus UNM Rp87 Miliar
-
Lukisan Purba di Goa Leang-leang Maros Masuk Buku Sejarah Indonesia
-
Polisi Tahan 2 Dosen Perguruan Tinggi Negeri di Makassar, Dugaan Pelecehan Seksual
-
BRI: Sektor UMKM Mencakup lebih dari 97% dari 65 Juta Pelaku Usaha, Berkontribusi 61% pada PDB
-
UMKM Kuliner Naik Kelas, Binaan BRI Sukses Ekspor Berkat Strategi Pasar Tepat