Juga, ada Pengumpulan Dana SAVE SATRIO Rp 65.500.000. Ini adalah kelompok individu dari berbagai latar belakang: dosen/akademisi, aktivis 1998, relawan, pejabat/staf ahli kementerian, aktivis Indonesia Maju, KAPT, dll.
Selain itu, ada dukungan dan bantuan secara individual/organisasi, yang tidak secara spesifik ditujukan untuk pelunasan utang di BTN. Tetapi sekadar sebagai wujud simpati/kebersamaan/solidaritas untuk Satrio dan keluarga, yang sebetulnya juga sangat membutuhkan bantuan itu.
Bantuan itu antara lain dari: Organisasi AJI Indonesia dan para jurnalis anggota AJI, teman-teman wartawan Kompas, Trans TV, Kelompok Studi Proklamasi/Guntur 49, alumni Suratkabar Kampus Warta UI, teman di grup Whatsapp, teman-teman di Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS), dan lain-lain, yang tak bisa disebut satu-persatu.
Belum lagi menghitung bantuan doa, dukungan moral, jasa pengacara probono, dan berbagai bentuk dukungan lain dari banyak teman.
“Saya terkejut dan sungguh tidak mengira, begitu banyak perhatian dan bantuan teman-teman dari berbagai kalangan kepada saya dan keluarga. Bahkan orang yang tidak begitu kenal pun ikut membantu,” kata Satrio.
“Kalau bukan karena kehendak dan kuasa Allah SWT, yang menggerakkan hati mereka semua, limpahan bantuan seperti ini tidak mungkin terjadi,” lanjut Satrio. “Sekarang ini zaman susah, sehingga jika ada orang yang ikhlas menyisihkan rezeki untuk orang lain, itu harus sangat kita syukuri dan kita hormati.”
Satrio mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua teman dan kalangan, yang telah membantu dan memberi dukungan.
“Saya tidak sanggup membalas semua kebaikan mereka. Saya cuma bisa berdoa, semoga Allah SWT membalas kebaikan mereka semua dengan pahala, berkah, rahmat, dan rezeki yang berlimpah,” ujarnya.
Satrio juga meminta maaf, jika ada pihak-pihak yang belum disebut dalam ucapan terima kasih ini, karena jumlah mereka yang sangat banyak.
Baca Juga: Heboh Anggota TNI Tenteng Debt Collector Gegara Tarik Motor Orang di Jalan
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Mimpi Pendidikan vs Ancaman Utang: Dilema Kebijakan Student Loan Pemerintah
-
Sebelas Duabelas dengan Jokowi, Utang RI di Era Prabowo Diramal Kian Menggunung
-
TNI AL Akui Nunggak Biaya BBM ke Pertamina Triliunan Rupiah, Minta Diputihkan
-
Bank Dunia Ingatkan Utang Negara Berkembang Makin Tinggi, Termasuk Indonesia
-
Momen Jusuf Hamka Muak Difitnah Pemerintah, Padahal Negara Utang Rp 800 Miliar
Terpopuler
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- 7 HP Android dengan Kamera Setara iPhone 16 Pro Max, Harga Mulai Rp 2 Jutaan Saja
- Terlanjur Gagal Bayar Pinjol Jangan Panik, Ini Cara Mengatasinya
- Pascal Struijk Bongkar Duet Impian, Bukan dengan Jay Idzes atau Mees Hilgers
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Samsung Rp 3 Jutaan Terbaik April 2025, RAM Besar dan Kamera Ciamik
-
Bak Lelucon, Eliano Reijnders Tertawa Jawab Rumor Bakal Pindah Liga Malaysia
-
Wahana Permainan di Pasar Malam Alkid Keraton Solo Ambruk, Ini Penjelasan EO
-
Nasib Muhammad Ferarri dan Asnawi Mangkualam Lawan MU Masih Abu-Abu, PSSI Angkat Bicara
-
BREAKING NEWS! PSIS Semarang Depak Gilbert Agius, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Jutaan UMKM Sukses Manfaatkan Platform LinkUMKM dari BRI
-
Serela Food Manfaatkan LinkUMKM BRI untuk Kembangkan dan Pasarkan Produknya
-
Didukung Penuh BRI, Bali Nature Tembus Pasar Global
-
Kini Omzetnya Ratusan Juta per Bulan, Ini Kisah Bali Nature Berkat Pemberdayaan BRI
-
Nyemplung Got Cari Kunci Mobil! Aksi Heroik Damkar Makassar Banjir Pujian Warganet