SuaraSulsel.id - Video penganiayaan seorang pria terhadap perempuan viral di media sosial. Kejadiannya disebut terjadi di salah satu kafe di jalan Durian Kota Makassar.
Video penganiayaan itu diunggah oleh akun Supir Pete2 di Instagram. Aksi penganiayaan pria tersebut bikin geram warganet.
"Kuposting video ini karena care sama korban. Bagi yang kenal, coba tanyakan keadaannya dan jauhkan dari pelaku. Kejadian itu terjadi sampai akhirnya ditegur oleh karyawan kafe," tulis akun tersebut, Kamis, 16 Juni 2022.
Dalam video berdurasi 33 detik itu terlihat seorang perempuan dan pria. Diduga pasangan kekasih. Bersama teman-temannya sedang berada di salah satu kafe.
Entah apa yang dilakukan perempuan itu, pria di sampingnya yang diduga kekasihnya meninju korban berulang kali.
Tidak hanya meninju, pria berperawakan gemuk dalam video itu juga terlihat mencekik perempuan yang duduk tepat di sebelah kanannya.
Sementara perempuan yang memakai baju kuning tersebut hanya bisa menangis.
Perempuan itu berusaha melindungi diri agar pria tersebut berhenti memukulnya. Ia juga terlihat berulang kali meminta maaf.
Parahnya, temannya yang berada duduk di depannya hanya berdiam diri. Ia tak berusaha menghentikan atau melerai aksi kekerasan fisik tersebut.
Baca Juga: Pelajar Madrasah Tsanawiyah Meninggal Usai Kena Bully, Kemenag Sulut Bentuk Tim Investigasi
Pria itu baru berhenti setelah pelayan kafe menegur. Sementara video direkam secara diam-diam dari kejauhan.
"Usut sampai tuntas," komentar warganet.
"Terlepas dari apa sebabnya, ini cowok melakukan pemukulan. Kurang ajar sekali. Ingin kuberkata kebun binatang," tulis warganet lainnya.
"Kutandai dulu mukanya siapa tahu ketemu di jalan," tulis akun lain menimpali.
Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando mengaku bakal mengusut kasus yang ada di video tersebut. Apalagi di dalam video sangat jelas terjadi kekerasan.
"Kita usut apalagi ini sudah viral di media sosial dan ada kekerasan (fisik) yang terjadi," ujar Lando.
Berita Terkait
-
Pelajar Madrasah Tsanawiyah Meninggal Usai Kena Bully, Kemenag Sulut Bentuk Tim Investigasi
-
Perempuan Ini Pamer Cara Ampuh Tangkap Kecoa Anti Terbang, Netizen: Bagus Sih, Tapi Aku Pilih Lari
-
Dengan Mata Berkaca-kaca, Calon Haji Termuda Kloter 1 Makassar Sri Yuniarsih Ingin Menghajikan Ibu yang Meninggal
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Jejak Fakta Fakultas Ekonomi Unhas: Alumni Pertama Orang Toraja
-
Rektor Unhas Dituduh Terafiliasi Partai Politik? Prof JJ Siapkan Langkah Hukum
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
BMKG Minta 12 Daerah di Sulawesi Selatan Waspada
-
Ditolak Banyak RS, Muh Ikram Langsung Ditangani RSUD Daya: Kisah Anak Yatim Viral di Makassar