SuaraSulsel.id - Sebanyak 113 pelanggaran ditemukan oleh Satlantas Polrestabes Makassar pada hari pertama Operasi Patuh tahun 2022, Senin (13/06/2022).
Mengutip KabarMakassar.com -- jaringan Suara.com, salah satu titik zona pertama pelaksanaan operasi patuh tersebut yakni zona kota Jalan Andi Pangeran Pettarani atau di bawah jalan layang Kota Makassar.
Kasatlantas Polrestabes Makassar, AKBP Zulanda menyebut terdapat 53 pelanggaran di hari pertama pelaksanaan operasi patuh dan 60 pelanggaran melalui e-tilang.
Pelanggaran yang dilakukan pengendara yang terkena tilang maupun e-tilang diantaranya tidak menggunakan helm, melawan arus, menggunakan knalpot brong, menggunakan HP saat berkendara, dan berboncengan lebih dari satu orang.
"Kegiatan e-tilang juga ada 60 pelanggaran," ungkapnya, Senin (13/06).
Pihaknya menjelaskan sejumlah sanksi diberikan kepada pelanggar diantaranya surat tilang, membacakan surat pelanggaran di podium hingga pelepasan dan penghancuran knalpot.
Selain itu, pihaknya juga meminta kepada pengendara yang tidak menggunakan helm untuk membeli helm atau memesan gosend untuk membawa helm dari rumah pelanggar ke lokasi tilang.
"Sanksi tentunya kami berikan surat tilang dengan denda sesuai pelanggaran, yang memakai knalpot brong kami minta mereka lepas sampai kami hancurkan, selain itu pengendara yang tidak menggunakan helm kami minta memesan gosend untuk membawakan helm dari rumah atau berjalan kaki membeli helm baru bisa jalan membawa motornya," sambungnya.
Sementara itu, sanksi bagi pelanggar e-tilang nantinya akan dilakukan diverifikasi terlebih dahulu. Kemudian pengiriman surat konfirmasi dan meminta pelanggar melakukan pembayaran denda sesuai pelanggaran yang dilakukan.
Baca Juga: Jangan Sampai Melanggar, Ini 8 Sasaran Operasi Patuh Jaya 2022
"Kegiatan e-tilang ada 60 pelanggaran, nantinya dilakukan verifikasi, pengiriman surat konfirmasi dan pelanggar melakukan pembayaran denda melalui BRImo," pungkasnya.
Pihaknya menyebut pelaksanaan operasi patuh tahun 2022 dilaksanakan mulai tanggal 13 hingga 26 Juni 2022 mendatang mulai pukul 10:00 hingga 17:00 WITA dengan tiga titik zona yang dilakukan secara bertahap yakni zona kota, lingkar kota, dan batas kota.
Pihaknya menegaskan kegiatan operasi patuh sebagai langkah untuk membuka mindset masyarakat agar tertib lalu lintas dan berharap masyarakat dapat patuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
Terkini
-
Anggota Polisi Terseret Kasus Penipuan Anggota DPRD Takalar
-
Dua Anggota DPRD Takalar Tipu Warga Ratusan Juta, Begini Modusnya...
-
Ini Pemain PSM Makassar Masuk Skuad Timnas Piala Dunia U-17
-
Cegah Banjir! Gubernur Andi Sudirman Luncurkan Normalisasi Sungai Suli Rp18,7 Miliar
-
Luwu Timur Banjir Beasiswa! Cek, Siapa Saja Beruntung Dapat Rp3 Juta?