Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 10 Juni 2022 | 11:07 WIB
Dua awak KM Putra Masbuar ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi selamat setelah dilaporkan hilang kontak dan kapalnya mengalami mati mesin sejak 29 Mei 2022. [SuaraSulsel.id/ANTARA/HO/Basarnas Ambon]

SuaraSulsel.id - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi Yusuf Imimpia (60) dan Yustus Okmemera, dua awak KM Putra Masbuar dalam kondisi selamat setelah dikabarkan mengalami mati mesin dan hilang kontak sejak 29 Mei 2022.

"Nahkoda dan satu ABK KM Putra Masbuar ini ditemukan warga dan telah dievakuasi tim SAR gabungan saat melakukan operasi SAR hari keempat dengan memperluas area pencarian sejauh 150 nautical mil (Nm)," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Mustari, di Ambon, Jumat 10 Juni 2022.

Awalnya KN SAR Abimanyu yang bertolak dari Dermaga Kaiwatu, Pulau Moa Kabupaten Maluku Barat Daya sejak pukul 07:00 WIT kembali melakukan pencarian pada sejumlah titik koordinat diantaranya 10° 23' 1" S - 126° 47' 45" E 8° 14' 3" S - 126° 47' 45" E dan sesuai SAR MAPS area pencarian pun diperluas hingga sejauh 150 Nm.

Di tengah pencarian, sekitar pukul 17.15 WIT, tim SAR gabungan menerima informasi dari Sekdes Luhuleli (Pulau Leti) MBD bahwa KM Putra Masbuar dengan POB dua orang berhasil ditemukan masyarakat sekitar pukul 16.00 WIT dalam keadaan selamat.

Baca Juga: Basarnas Sulawesi Selatan Tutup Operasi Pencarian Korban KM Ladang Pertiwi, 15 Korban Belum Ditemukan

"Namun kondisi mereka dalam keadaan lemas dan posisi kapalnya berada pada koordinat 8° 13.480' S - 127° 43.858' E di perairan Desa Luhuleli Pulau Leti.

Kedua korban berhasil dievakuasi menuju Desa Luhuleli dan akan dibawa ke Desa Serwaru oleh Polsek Letti guna mendapatkan perawatan lebih lanjut di Puskesmas Rawat Inap Serwaru.

"Pagi ini Jumat, (10/6) Yusuf Imimpia dan Yustus Okmemera dievakuasi Tim SAR gabungan ke Pulau Tepa menggunakan KN SAR Abimanyu guna diserahkan ke pihak keluarga," ujar Mustari. (Antara)

Load More