Namun, Nugrah juga lagi-lagi melarang. Sebab sewa kosnya sudah menunggak hingga enam bulan.
Kemudian pada Sabtu, 4 Juni 2022 sore, Nugrah hendak menyimpan sepatu di kamar tempat barang Nita. Ia kembali mencium bau sama dengan bau di kamar 3 sebelumnya.
Matanya langsung tertuju ke kardus yang sempat dipindahkan dari kamar sebelumnya. Sebab sumber bau berasal dari kardus yang terbungkus plastik dan dilakban keliling secara berlapis-lapis.
"Dari dulu saya penasaran mau bongkar itu kardus. Tapi tertahan karena dia pernah bilang ada barang berharga di situ. Jadi saya takut juga nanti saya dituduh kalau ada yang hilang," jelasnya.
Baca Juga: Mahasiswa Asal Papua Diserang Saat Unjuk Rasa di Makassar, 6 Orang Terluka
"Kardus dibungkus dua plastik dan dilakban erat. Saya sampai capai buka," lanjutnya.
Saat dibuka, Nugrah menemukan ada tas ransel, dua kotak yang dibungkus plastik dan satu tempat makanan yang juga dibungkus plastik putih. Aroma busuk mulai tercium saat kardus dibuka setengah.
Nugrah awalnya menduga kardus itu berisi makanan yang hendak dibawa ke kampung. Kemudian membusuk.
"Karena di kardus ada tertulis kampung. Jadi saya kira makanan mau dibawa ke kampung. Saat digunting, isinya ransel, dua kotak yang dibungkus plastik dilakban dan satu kotak makan yang kayak tempat kue donat biasa, jadi bukan ji tupperware. Plastik dan kotak makan itu dilakban full. Kotak makannya juga pinggirannya dilem tembak jadi susah dibuka," bebernya.
Saat bungkusan kotak pertama dibuka, Nugrah menemukan ada sebutir telur ayam kampung. Telur itu sudah tidak ada isinya dan tinggal cangkang.
Baca Juga: Warga Muncar Banyuwangi Digemparkan Kasus Penemuan Bayi Laki-laki Mengapung di Sungai
Sementara di bungkusan ke dua, ada pasir bercampur tanah, seperti tanah makam. Nugrah lalu memanggil warga setempat dan membuka semua bungkusan.
"Saya merinding. Jadi itu kardus saya pindahkan ke teras depan untuk buka semua. Saat dilihat lagi ada semacam kulit ular di dalam tanah itu," bebernya.
Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Lalu, ada satu orang polisi yang datang dan membuka kotak makanan, yang ada dalam kardus itu.
"Pas yang kotak makanan (dibuka), polisi sempat susah buka karena rapat sekali. Pinggirannya dilem jadi kedap udara. Tapi bau sekali pas dibuka. Pas dibuka itu kain, ih ada rambut sama batok kepala tapi tidak ada tulangnya," sebutnya.
Di dalam kardus itu, polisi juga menemukan ada sejumlah tulang manusia. Tulang itu dibungkus pakaian yang masih ada bercak darahnya. Diduga tulang bayi.
Polisi kemudian membawa seluruh barang bukti tersebut untuk diautopsi. Belakangan diketahui ada tujuh janin dan jasad bayi yang disimpan berbulan-bulan di kardus tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Liga Putri Digelar Bareng Pilpres 2029, Bakal Jadi Alat Politik?
-
Mengenal Buriram United Klub Baru Shayne Pattynama, Ada Hubungan dengan Manchester United?
-
Akal Bulus Oknum Debt Collector Jebak Petugas Damkar Bantu Tagih Utang Pinjol
-
BREAKING NEWS! Hasil RUPS LIB: Liga 1 Super League, Liga 2 Jadi Championship
-
5 Rekomendasi HP Murah Memori 256 GB Harga di Bawah 2 Juta, Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Pasangan Pengusaha Ini Sukses Ekspor Craftote lewat Program BRI
-
Dosen Unhas Jadi Tersangka Pelecehan Seksual, Ini Tindakan Tegas Rektor
-
Didukung Program Pemerintah dan Transformasi Digital, BBRI Diproyeksi Melesat ke Rp5.400
-
Banjir Sulsel: Saat Peringatan Kalah Cepat dari Air Bah, Teknologi Tertidur Pulas
-
10 Muharram, 2025: Bagaimana Masyarakat Sulawesi Selatan Rayakan dengan Bubur Syura?