SuaraSulsel.id - Dekan Fakultas Kedokteran Fakultas Universitas Hasanuddin Prof Haerani Rasyid terpilih sebagai Ketua Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) wilayah 6 yang meliputi kawasan timur Indonesia.
Musyawarah Wilayah AIPKI Wilayah 6 berlangsung di Aula LT 5 Syamsuddin Daeng Mangawing Fakultas Kedokteran Unhas, Kampus Unhas, Makassar, Jumat (3/6/2022).
Dihadiri para dekan dan utusan institusi pendidikan kedokteran dari sejumlah kampus di wilayah timur Indonesia.
Institusi pendidikan kedokteran yang hadir sebanyak 13 perwakilan dari 14 institusi yang berada dalam naungan AIPKI Wilayah 6, antara lain Universitas Hasanuddin, Universitas Muslim Indonesia, Universitas Bosowa, Universitas Islam Negeri Alauddin.
Universitas Muhammadiyah Makassar, Universitas Halu Oleo Kendari, Universitas Tadulako Palu, Universitas Al Khairat Palu, Universitas Sam Ratulangi Manado, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Pattimura.
Universitas Khairun Ternate, dan Universitas Papua Sorong. Selain itu, juga dihadiri Rektor Universitas Muhammadiyah Kendari dan tim dari Universitas Sulawesi Barat sebagai peserta peninjau.
Prof Haerani usai terpilih sebagai Ketua AIPKI Wilayah 6 dalam sambutannya menekankan budaya persaudaraan antar institusi di wilayah 6 agar terus terjaga.
"Tentunya kita mengharapkan dukungan dari semua anggota dalam menjalankan program-program yang tujuannya meningkatkan mutu seluruh anggota institusi di lingkup wilayah 6," ungkap Haerani.
Muswil AIPKI wilayah 6 juga mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus AIPKI Wilayah 6 Periode 2018-2022 di bawah kepemimpinan Prof Budu, mengesahkan Ketua AIPKI Wilayah 6 Periode 2022-2024 Prof Haerani Rasyid, mengesahkan garis besar program kerja AIPKI Wilayah 6, dan memberikan rekomendasi garis besar program kerja AIPKI Pusat.
Baca Juga: Terduga Teroris Mahasiswa UB Malang Terpapar Ideologi Ekstrem dari Komunitasnya
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Musim Hujan Ekstrem Mulai Ancam Sulsel, Waspada Banjir dan Longsor!
-
Van Gastel Ungkap Alasan PSIM Tidak Bikin Gol ke Gawang PSM Makassar
-
Gubernur Sulsel Canangkan Bibit Jagung di Pangkep, Rp15,5 Miliar untuk Sampah Jadi Energi dan KA
-
Dapur MBG di Bekas Sarang Walet Jadi Sorotan, Higienis Gak ?
-
Tak Perlu ke Malaysia, Indonesia Punya Dokter dan Teknologi Jantung Terbaik