SuaraSulsel.id - Kepala Rumah Penyimpanan Bendan Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas I Gorontalo, Guyub Sudarmanto, mengungkapkan pihaknya masih menyimpan beberapa barang hasil investasi forex dan batu hitam asal suwawa.
Mengutip Gopos.id -- jaringan Suara.com, ribuan karung batu hitam dan puluhan mobil sitaan hasil investasi ilegal forex disita polisi.
“Barang tersebut dititipkan di tempat ini baik barang hasil investasi forex yang saat ini masih berjalan di Kejaksaan dam batu hitam hasil sitaan Bareskrim Polri dari daerah suwawa,” ungkapnya, Selasa (17/5/2022).
Dirinya mengatakan batu hitam yang disimpan memiliki harga sekitar 10 ribu per karung. Serta puluhan mobil mewah hasil dari investasi bodong.
“Barang ini akan disimpan hingga penetapan putusan pengadilan,” katanya.
“Nanti prosesnya menunggu putusan hakim, apakah barangnya akan dikemanakan. Dikembalikan, dirampas, atau dilelang,” tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Bank Mandiri Resmi Buka Livin Fest 2025 di Makassar, Sinergikan UMKM dan Industri Kreatif
-
GMTD Diserang 'Serakahnomics', Kalla Ditantang Tunjukkan Bukti
-
Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Nanas di Sulsel, Kejati Kejar Dana Rp60 Miliar
-
Kejati Geledah Ruang Kepala BKAD Pemprov Sulsel Dijaga Ketat TNI
-
BREAKING NEWS: Kejati Sulsel Geledah Kantor Dinas Tanaman Pangan