SuaraSulsel.id - Ramah tamah rangka peringatan Hari Buruh Internasional Tahun 2022 (May Day) digelar Pemerintah Kota Makassar di Hotel Gammara, Jumat malam (13/5/2022).
Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar melibatkan APINDO dan SP/ SB yang tergabung dalam Lembaga Kerja Sama Tripartit Kota Makassar.
Tema acara hari buruh internasional tahun 2022 yakni "Ketupat Mau Day" dengan Sub tema "Sinergitas hubungan industri dan Recovery Ekonomi sebagai Wujud Nyata Kebangkitan Dunia Usaha dan Peningkatan Kesejahteraan Pekerja Buruh Beserta Keluarganya.
Kepala dinas ketenagakerjaan Kota Makassar Nielma Palamba mengatakan, kondisi ketenagakerjaan sejak digempur pandemi Covid 19 tingkat pengangguran terbuka sempat terpuruk hingga titik 15,92 persen.
"Namun berdasarkan perhitungan BPS bulan agustus 2021 tingkat pengangguran terbuka mengalami penurunan menjadi 13,28 persen," ucap Nielma.
Olehnya itu Nielma meminta semua pihak yang terkait didalamnya untuk saling terus berkolaborasi bersama sama memulihkan perekonomian.
Dalam kesempatan tersebut Nielma memperkenalkan program prioritas Makassar Metaverse oleh pihaknya mengembangkan dan mengintensifkan sebuah ekosistem digital yang disebutnya Smart Work Solution (SARRING).
"Salah satunya adalah layanan untuk hubungan industrial yang disebut Mappadeceng, akronim dari program layanan pendataan dan pengolahan hubungan industrial yang efektif cepat cermat dan gampang," jelasnya.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan "Danny"Pomanto dalam sambutannya mengatakan, momen iniadalah momen terbaik bagi kaum pekerja, perusahaan dan Pemkot sebagai tripartit
"Ini adalah momen terbaik untuk terus bersama sama dengan sebuah sirkulasi ekonomi perusahaan kaum pekerja perusahaan Pemkot tripartit untuk bersama sama membangun perekonomian Makassar," ucapnya.
Danny mengatakan Kota Makassar memiliki kondisi jauh lebih baik dimana pertumbuhan ekonomi kita 8,79 persen dan itu berarti khusus kota metropolitan Makassar tertinggi,
Tahun 2021 kita bangkit dengan kondisi plus 4,,47 itu berarti pertumbuhan ekonomi kita naik 5,7 persen. Diukur per triwulan 12 persen, Insya Allah Makassar akan tumbuh dan membesar tentunya ditopang dengan memperhatikan kesejahteraan pekerja yang sudah standar," jelasnya.
Malam ramah tamah ditutup dengan penyerahan piagam penghargaan kepada perusahaan maupun lembaga yang telah berpartisipasi memajukan ketenagakerjaan di Kota Makassar, serta pemberian santunan Jaminan Kecelakaan Kerja kepada ahli waris Sahabuddin.
Berita Terkait
-
Sambut Piala Presiden 2025, Reza Arya Ikut Soroti Nasib Pemain Lokal
-
6 Klub Indonesia Terkena Sanksi Larangan Transfer dari FIFA, PSM Makassar Paling Parah
-
3 Klub BRI Liga 1 yang Terkesan Ngirit Jelang Musim Baru, Masih Minim Pergerakan
-
Festival Ada Jalan Sukses Meriahkan Makassar, Sport Center Telkom Dipadati Ribuan Orang
-
PSM Makassar Perbaiki Rumput Stadion Kalegowa Jelang Liga 1 2025/2026
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Kejati Sulsel Selidiki Dugaan Korupsi Program Revitalisasi Kampus UNM Rp87 Miliar
-
Lukisan Purba di Goa Leang-leang Maros Masuk Buku Sejarah Indonesia
-
Polisi Tahan 2 Dosen Perguruan Tinggi Negeri di Makassar, Dugaan Pelecehan Seksual
-
BRI: Sektor UMKM Mencakup lebih dari 97% dari 65 Juta Pelaku Usaha, Berkontribusi 61% pada PDB
-
UMKM Kuliner Naik Kelas, Binaan BRI Sukses Ekspor Berkat Strategi Pasar Tepat