SuaraSulsel.id - Universitas Hasanuddin melalui Fakultas Pertanian bersama Tim Kementerian Pertanian Republik Indonesia menggelar pertemuan. Dalam rangka melakuan koordinasi tindak lanjut program pengembangan sagu kawasan timur Indonesia.
Pertemuan berlangsung pada pukul 14.00 Wita secara luring terbatas dengan penerapan protokol Covid-19 di Ruang Rapat D, Lantai 2 Gedung Rektorat Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar, Rabu (12/5).
Dalam kesempatan tersebut, Tim Kementan RI menyampaikan berbagai persiapan program yang akan dijalankan. Melalui tahapan awal perencanaan pembangunan Gedung Pusat Unggulan Sagu “World Sago Center”.
Tim Kementan RI menyatakan kesiapan pendampingan dan dukungan setiap progres pengerjaan. Guna menjaga keberlanjutan program sebagai bentuk komitmen serta motivasi bagi peningkatan kebermanfaatan sagu yang memiliki potensi besar di Indonesia.
Baca Juga: Pelantikan Pengurus IKA Unhas 14 Mei 2022, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Akan Hadir
Prof Dorothea Agnes Rampisela selaku penanggung jawab program menjelaskan, bahwa program pengembangan sagu kawasan timur Indonesia adalah murni ide dari tim peneliti sagu Fakultas Pertanian Unhas. Kemudian mendapat dukungan oleh Menteri Pertanian.
“Program ini mendapatkan arahan oleh Rektor Unhas untuk menjadi Center of Excellence yang multidisiplin, melibatkan para peneliti dari berbagai fakultas,” kata Prof Agnes.
Lebih lanjut, Agnes menuturkan tujuan utama program tersebut adalah sebagai ruang. Untuk mempromosikan potensi sagu yang merupakan harta terpendam di kawasan Timur Indonesia. Dengan luas lahan sagu Indonesia 5,5 juta ha yaitu 85% dari luas lahan sagu dunia 6,5 juta ha.
“Sagu adalah tanaman asli Indonesia yang dalam sejarahnya adalah pangan utama di KTI. Jadi Unhas sebagai universitas terbesar di KTI, merasa bertanggung jawab menjadi pusat penelitian sagu yang saat ini mulai dilirik oleh peneliti kelas dunia,” jelas Agnes.
Telah disiapkan dana sebesar Rp3,2 M untuk pembangunan gedung “World Sago Center” yang akan dilengkapi dengan pengadaan fasilitas penelitian pengembangan produk sagu, dana penelitian, dan pelatihan.
Baca Juga: Cerita Rektor Unhas Jamaluddin Jompa Pernah Jadi Mahasiswa Paling Miskin di Kampus
Pembangunan Gedung “World Sago Center” akan ditempatkan di dalam Kampus Unhas. Guna mendukung konsep Sago Technopark yang telah digagas oleh Unhas dan JICA untuk kawasan Tana Luwu yang melibatkan Kota Palopo, Kabupaten Luwu, Luwu Utara, dan Luwu Timur.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Penumpang KM Tidar Diduga Terjun ke Laut di Makassar, Pencarian Masih Berlangsung
-
Gawat! Demo Ojol Nasional Ancam Lumpuhkan Kota-Kota Besar
-
Pemprov Sulsel Laporkan Magdalena De Munnik ke Polisi atas Dugaan Dokumen Palsu
-
Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Senin, Begini Caranya!
-
BRI dorong berkelanjutan hingga salurkan Rp796 Triliun untuk Sustainable Finance