SuaraSulsel.id - Masyarakat Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) juga berharap, Kantor Staf Presiden ikut mengawal janji-janji Presiden Joko Widodo kepada MAKN.
Diantaranya, soal revitalisasi keraton/istana kerajaan tidak lagi parsial dan penyelesaian atas tanah-tanah adat ulayat yang berada di bawah wilayah kerajaan.
"Dari beberapa yang dijanjikan Presiden masih ada yang belum direalisasikan, oleh karena itu kami hadir di sini," ucap Ketua Umum MAKN Yang Mulia (YM) Eddy Wirabhumi.
Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko menerima kedatangan pengurus Masyarakat Adat Kerajaan Nusantara (MAKN), di gedung Bina Graha Jakarta, Selasa (10/5).
Cegah Intoleransi dan Radikalisme
Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko mengajak Masyarakat Adat Kerajaan Nusantara MAKN ikut mewaspadai isu intoleransi dan radikalisme.
Menurutnya, masyarakat adat kerajaan nusantara memiliki kekuatan besar dalam membangun karakter bangsa, yang bisa menjadi modal besar untuk menangkal ajaran atau paham radikal.
"Kita semua harus ikut terlibat dalam menjaga ini (NKRI). Karena kemampuan pengetahuan saja tidak ada artinya jika semua sudah terjadi. Seperti yang terjadi di timur Tengah," kata Moeldoko.
"Setidaknya kita semua bisa membangun kewaspadaan, kepedulian terhadap masyarakat. Karena ancaman itu (intoleransi dan radikalisme) memang ada," tegasnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Lepas Kontingen Indonesia Untuk SEA Games 2021
Panglima TNI 2013-2015 itu juga optimistis, Masyarakat Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) mampu menjadi wadah untuk membangun karakter dan budaya bangsa Indonesia.
"Local wisdom masih menjadi arah untuk membangun karakter yang kuat," tandas Moeldoko.
Ketua Umum MAKN Yang Mulia (YM) Eddy Wirabhumi menyampaikan, masyarakat adat kerajaan nusantara komitmen menjunjung kebhinekaan sebagai upaya menjaga NKRI.
"Kami (MAKN) sangat komitmen soal keutuhan NKRI. Kami juga tidak akan ikut pada politik praktis, tapi ikut pada politik pemerintahan," terang bangsawan dari Keraton Kasunan Surakarta tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
Taufan Pawe Usul Peradilan Khusus Pemilu: 14 Hari Penyidikan Terlalu Singkat
-
Trans Sulawesi Jalur 'Hitam' Pupuk Subsidi? Polda Sulbar Amankan Ratusan Karung
-
Kisah 6 Orang Makassar Tewaskan 300 Tentara di Thailand
-
Hamil Muda Jualan Skincare Ilegal, IRT di Kendari Terancam 12 Tahun Penjara
-
902 Siswa Disabilitas Dapat Bantuan Tabungan Pendidikan dari Gubernur Sulsel