Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 08 Mei 2022 | 13:42 WIB
Ilustrasi Puasa - Puasa Syawal (Pixabay)

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT.”

Niat puasa Syawal ini bisa dibaca pada malam hari atau pagi hari sebelum melaksanakan puasa.

Namun bagi orang yang mendadak di pagi hari ingin berpuasa Syawal, diperbolehkan untuk berniat puasa dengan catatan belum makan, minum maupun hal lain yang membatalkan puasa. Berikut bacaan niat yang dapat dibaca.

“Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.”

Baca Juga: Puasa Syawal Sampai Tanggal Berapa? Simak Jadwal Mulai dan Berakhirnya Puasa di Bulan Syawal

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT.”

Puasa Berturut-turut atau Selang-Seling Selama 6 Hari

Imam Nawawi dalam Syarh Muslim, 8/56 mengatakan, “Para ulama madzhab Syafi’i mengatakan bahwa paling afdhal (utama) melakukan puasa syawal secara berturut-turut (sehari) setelah shalat ‘Idul Fithri.

Begitu pula Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah juga menegaskan bahwa yang paling utama adalah berpuasa pada enam hari awal bulan syawal sesudah hari Idul Fitri secara langsung.

Berturut-turut sebagaimana yang ditetapkan oleh para ulama. Karena cara itu lebih maksimal dalam mewujudkan pengikutan seperti yang dituturkan dalam hadits, “kemudian mengikutinya”.

Baca Juga: Niat Puasa Syawal Sesuai Sunnah dan Waktu Terbaik Mengerjakannya

Cara itu termasuk bersegera menuju kebajikan yang diperintahkan oleh dalil-dalil yang menganjurkannya dan memuji orang yang mengerjakannya. Juga hal itu termasuk keteguhan hati yang merupakan bagian dari kesempurnaan seorang hamba Allah.

Load More