Ia mengimbau masyarakat agar tidak serentak melakukan perjalanan mudik pada puncak mudik di hari Minggu, 8 Mei 2022. Selain itu, berharap pemudik tetap menjaga kesehatan, tetap fit dan bugar, untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat dan persyaratan perjalanan orang sesuai ketentuan.
“Pertama aman dan sehat, menjaga kondisi imun dan ketiga bagaimana mereka menjaga kondisi fit kebugaran waktu mudik dan jangan berdesakan di puncak akhir-akhir tetapi bagaimana mengatur waktu balik,” sebutnya.
Sementara Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana menjelaskan, dalam pelaksanaan penanganan arus mudik ini merupakan juga bagian dari Operasi Ketupat 2022 dari 28 April hingga 9 Mei 2022.
Beberapa hal disampaikan, seperti hingga 4 Mei, gangguan Kamtibmas yang terjadi 81 kasus pencurian, penganiayaan/pengeroyokan, penipuan dan narkoba.
Jumlah total personil yang diturunkan 5.424 orang. Titik rawan arus balik, di Kota Makassar di Simpang Lima Bandara Sultan Hasanuddin.
Kabupaten Maros di Jalan Poros Camba. Kabupaten Gowa di Jembatan Kembar, Pasar Panciro, Kalukuang Boka dan Pertigaan Limbung. Kabupaten Takalar di Pertigaan Jalan Diponegoro dan Pertigaan Tope Jawa. Sedangkan di Kabupaten Jeneponto di Jembatan Tamalatea.
Kapolda mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Pemprov melalui program Mudik gratis yang dilaksanakan oleh Pemprov Sulsel.
“Salah satu cara bertindak yang dilakukan oleh Pak Gub dengan melakukan langkah untuk mengurangi masyarakat menggunakan kendaraan dan tidak menambahkan kemacetan dengan mudik gratis,” ujarnya.
Sedangkan, Plh Kadis Perhubungan Sulsel, Aruddini menjelaskan, jumlah pemudik di Sulsel sebanyak 1,5 juta orang. Sedangkan pemantauan 5 Mei 2022 jumlah penumpang arus balik sebanyak 5, 6 dan 7 Mei masing-masing 250 jiwa pemudik. Sedangkan pada 8 Mei 500-600 ribu jiwa.
“Kemungkinan masih ada yang tinggal, kita memprediksi tanggal 8 Mei itu 500-600 ribu jiwa,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tips Servis Mobil Usai Mudik Lebaran 2025, Ini Daftar Komponen Wajib Dicek!
-
Jakarta Diserbu Pemudik! Whoosh Catat Puncak Arus Balik Tertinggi Sepanjang Sejarah
-
Sistem One Way Arus Balik Lebaran Resmi Ditutup, 74 Persen Pemudik Telah Masuk Jakarta
-
Cegah Kecelakaan Saat Arus Balik, KDTN Buka Posko Layanan Kesehatan Gratis
-
Jangan Sampai Mogok! Ini 3 Rahasia Mobil Prima untuk Arus Balik Lebaran
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Berkat Pendanaan KUR dari BRI, Toko Kelontong Suryani Kini Hasilkan Rp500 Ribu per Hari
-
Petani Perkebunan Rakyat Sulsel Merana! NTP Anjlok Drastis 5,63 Persen di Maret 2025
-
Wali Kota Makassar Siap Hadapi Gugatan Kontraktor Lapangan Karebosi
-
Penampakan Kapal Pesiar Mewah Scenic Eclipse II Sandar di Pelabuhan Makassar
-
Preman Pelabuhan Makassar Ditangkap Polisi