SuaraSulsel.id - Penyelenggara kegiatan atau event organizer Pekan Raya Kota Makassar 2022 menghapus penyanyi Tri Suaka dan Zinidin Zidan dari daftar bintang tamu. Keputusan ini diambil pasca video parodi kedua penyanyi cover itu viral di media sosial.
Awalnya, EO berencana mengundang Tri Suaka dan Zidan untuk memeriahkan festival yang bakal digelar pada bulan Juni di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Mereka diundang sebagai bintang tamu karena penggemarnya banyak.
"Belakangan kami putuskan kita tidak jadi undang," ujar Direktur Sulapa Event Production, Andi Muhammad Ismail, Kamis, 28 April 2022.
Pihaknya bahkan sebelumnya sudah menghubungi manajemen Tri Suaka soal harga. Namun belakangan EO mengurungkan niatnya.
Ismail mengatakan pihaknya tak ingin Pekan Raya Makassar yang bakal digelar di gedung CCC, dikecam karena menghadirkan keduanya. Keputusan itu diambil setelah video keduanya viral di media sosial dan dikecam warganet.
"Belum ada kontrak, hanya pembahasan soal harga di awal dengan manajemen mereka. Cuma karena kasus ini, jadi tidak jadi. Kita menghindari konflik," katanya.
Ia menambahkan dalam dunia hiburan, yang paling dibutuhkan adalah attitude. Jika tidak punya itu, maka orang itu akan "tenggelam" dengan sendirinya.
Ismail juga mengaku takut rugi. Apalagi publik terlanjut marah. Jika tetap mengundang mereka, maka akan berpengaruh ke kegiatan nantinya.
"Itu bisa merugikan kami karena festival ini sudah dikonsep dengan sempurna. Jadi kita ganti bintang tamu," ujarnya.
Baca Juga: 4 Sumber Kekayaan Tri Suaka, Selain YouTube Punya Bisnis Food and Beverage
Seperti diketahui, Tri Suaka dan Zinidin Zidan menjadi perbincangan publik saat ini. Keduanya dikecam karena membuat video parodi gaya Andika Kangen Band saat bernyanyi.
Aksi video parodi dua penyanyi lagu cover itu pun langsung menuai kritik dari banyak kalangan.
Belum selesai masalah itu, ada video tak terduga dari yang lagi-lagi viral. Video itu memperlihatkan keduanya yang dianggap mengejek penyandang disabilitas.
Walau sudah meminta maaf, video itu terlanjur membuat warganet jadi makin geram. Pencipta lagu bahkan ramai-ramai melayangkan somasi dan meminta royalti terhadap lagu yang mereka cover di youtube selama ini.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Prabowo Minta Perluas Pembangunan Jaringan Kereta Api di Sulawesi
-
Donggala Diguncang Gempa, BMKG: Waspada Bangunan Retak
-
UNM Belum Terima Surat Penonaktifan Prof Karta Jayadi Sebagai Rektor
-
Isi Surat Menteri: Mantan Rektor UNM Karta Jayadi Terancam Hukuman Disiplin Berat
-
Ironi Gubernur Riau: Dari Cleaning Service Hingga Ditangkap KPK