SuaraSulsel.id - Seorang penambang tewas dibunuh di Tambang Marisa, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, Rabu (27/4/2022) malam.
Mengutip gopos.id -- jaringan Suara.com, korban bernama Mustapa Sapii, warga Desa Tangga Jaya, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo.
Pria kelahiran Tilamuta, 1975 itu ditemukan tewas ditikam di lokasi tambang Marisa yang berada di Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato.
Korban ditikam menggunakan samurai dari belakang. Warga sekitar tak berani berbuat banyak, tak lama ditikam, korban Mustapa menghembuskan nafas terakhir karena tidak mendapatkan pertolongan.
Baca Juga: Polisi Kembali Tetapkan Satu Tersangka Pembunuhan Ibu Dan Anak Di Kupang, Inisialnya I
Mustapa Sapii (47) warga Desa Tangga Jaya, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo tewas usai ditikam yang diduga dilakukan rekannya MA alias Untal (40). Pasca kejadian, Polisi masih memburu keberadaan Untal yang melarikan diri.
Peristiwa penikaman terjadi saat Mustafa Sapii berada di depan warung milik warga Dusun Paladingo, Nurzaenab Yunus. Saat itu Mustafa sedang ngobrol dengan dua rekan perempuan berinisial YN, dan PD. Di waktu yang bersamaan, Untal diketahui berada di sebelah warung dan sedang mengisi daya (men-charger) ponsel miliknya.
“Saya tidak tahu persis awal mula kejadiannya. Tiba-tiba saya dengar suara orang berteriak,” ujar Nurzaenab.
Nurzenab lalu keluar dari dalam warung untuk mengecek siapa orang yang berteriak. Di saat itu ia mengetahui bila ada peristiwa penikaman.
“Saya didalam warung tidak dengar apa-apa, tiba-tiba ada yang teriak katanya korban ini sudah di semak-semak. Pada saat itu juga saya langsung lari ke sana, untuk melihat dia (korban) yang sudah tergeletak tersimpah darah,” tutur Nurzaenab
Menurut Nurzaenab, antara korban dan terduga pelaku diketahui memiliki hubungan yang baik. Bahkan dalam kesehariannya, Mustafa dan Untal dikenal warga merupakan sahabat karib.
“Mungkin tersinggung atau bagaimana saya juga tidak tahu pak,” kata Nurzaenab
Kapolsek Marisa, Iptu Usman Daeng Maroa, mengatakan peristiwa kejadian jauh dari lokasi pertambangan, sekitar satu KM dari lokasi tambang. Dirinya belum bisa pastikan apa penyebab peristiwa itu, karena situasi di sekitar TKP sangat sepi. Keterangan saksi pun mengaku tidak tahu penyebab kejadian itu.
“Pada saat usai melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri, kita sudah kantongi identitasnya. Kami sudah instruksikan untuk melakukan pencarian dan penangkapan terhadap pelaku,” ujar Usman.
Pihaknya menuturkan, korban mengalami luka tusuk di bagian dada, Polsek Marisa masih menunggu hasil otopsi dari pihak Rumah Sakit Bumi Panua Pohuwato.
“Untuk jumlah tusukan kita masih menunggu hasil otopsi rumah sakit. Dugaan sementara ditusuk menggunakan senjata tajam jenis badik,” tutup Usman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
Pilihan
-
Gerald Vanenburg Blak-blakan Usai Panggil Muka-muka Baru di Timnas Indonesia U-23
-
8 Motor Bebek Bekas Harga Rp3 Jutaan: Performa Tetap Gahar, Irit Bahan Bakar
-
Serangan Fajar Rudal Iran Langsung Lumpuhkan Fasilitas Minyak Terbesar Israel
-
10 Mobil Keluarga di Bawah Rp100 Juta Selain Avanza-Xenia, Kabin Lega Ada Tahun Muda
-
8 Celana Dalam Wanita Terbaik, Nyaman dan Bagus Buat Emak-emak!
Terkini
-
Sudah 105 Rumah Terbakar di Makassar, 5 Orang Meninggal
-
Anak Kecanduan Medsos? Menteri Meutya Usul Larangan HP di Sekolah, Setuju?
-
Fadli Zon Ungkap Fakta 'Perkosaan Massal' Mei 1998
-
Viral Parkir Bandara Sultan Hasanuddin Rp100 Ribu Dijaga Anggota TNI, Ini Penjelasan Angkasa Pura
-
Polisi Tembak TNI Gadungan Pencuri Emas dan Ponsel Warga