SuaraSulsel.id - Sebanyak 36 unit rumah petak di wilayah Asrama Polisi (Aspol) Perintis dilalap si jago merah jelang waktu berbuka puasa di Jalan Veteran Selatan, Kecamatan Mamajang, Makassar, Sulawesi Selatan.
"Kendala saat pemadaman tidak terlalu banyak, karena lokasinya kebetulan yang terbakar di pinggir jalan raya. Cuma jenis (rumah) mudah terbakar, jadi agak cepat menyebar apinya," ujar Danton I Damkar Makassar, Andi Akbar Iksan di sela pemadaman api, Rabu petang 20 April 2022.
Mengenai penyebab kebakaran, kata dia, belum diketahui pasti, karena ada suara letusan-letusan saat proses pemadaman api. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.
"Penyebabnya, kita tidak tahu, entah dari petasan atau dari listrik (arus pendek). Kami belum dapat informasi," papar Akbar.
Baca Juga: Sopir Mobil Double Cabin Penyebab Kebakaran Maut di Jalan AWS Samarinda Ditetapkan Jadi Tersangka
Jumlah armada Damkar yang dikerahkan memadamkan api, sebanyak 23 unit armada. Rinciannya, 15 unit dari Mako Damkar, dibantu empat unit dari posko timur, dua unit Posko Malangkeri, dan dua unit dari Carester posko Ujung Tanah diperbantukan memadamkan api.
Data dari Kepala Asrama yang dihimpun tim pemadam kebakaran, jumlah yang terbakar sebanyak 36 unit rumah petak-petak, dengan luas objek terbakar sekitar 60x120 meter persegi. Kejadian sekitar pukul 17.00 Wita dan berhasil dikuasai pukul 18.14 Wita.
Sejauh ini, belum diketahui pasti penyebab kebakaran, tetapi sumber api pertama kali muncul dari keterangan warga setempat berasal dari salah satu rumah warga, pada bagian atap, lalu membesar kemudian menjalar ke bangunan rumah lainnya di asrama polisi setempat.
Saat kobaran api semakin membesar, hingga melalap rumah di sekitarnya, terdengar beberapa kali letusan, diduga salah satu rumah di asrama polisi itu menjual petasan.
Salah seorang warga asrama, Hendra menuturkan, asal api berada di rumah ujung, kemudian langsung membesar. Sejumlah warga langsung panik. Lalu bergegas menyelamatkan barang-barang berharga.
Baca Juga: Ratusan Hidran Untuk Kebakaran Tersebar di Denpasar, Namun Lebih dari Setengahnya Tak Berfungsi
Ia mengungkapkan, asrama polisi perintis di Jalan Veteran ini paling lama, rata-rata yang berdomisili pensiunan polisi. Ada juga rumah yang jual petasan ikut terbakar.
Berita Terkait
-
Mira Hayati Tidak Dipenjara di Sel, Nikmati 'Kebebasan' Meski Rugikan Ribuan Orang
-
Harga Tiket Kapal Laut Makassar-Surabaya April 2025 dengan Jadwal Terbaru
-
Bakamla Evakuasi 12 ABK Kapal Motor Mutiara Ferindo 2 yang Terbakar di Perairan Banten
-
Kandaskan CAHN FC, PSM Buka Kans Akhiri Titel Juara Bertahan Puluhan Tahun Wakil Singapura
-
Hina Indonesia Negara Miskin, Anco Jansen Kini Semprot Mees Hilgers Cs
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh
-
Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual, Tapi Perjalanan Menyucikan Jiwa
-
Tidak Cukup Niat, Ini 3 Kemampuan Wajib Dimiliki Jemaah Haji
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta