SuaraSulsel.id - Video aksi anarkis pengantar jenazah di Kota Makassar viral di media sosial. Kejadiannya di jalan Perintis, Senin, 18 April 2022.
Dalam video yang diunggah akun Info Kejadian Kota Makassar di instagram, memperlihatkan iring-iringan pengantar jenazah mendahului sejumlah kendaraan. Untuk membuka jalan. Namun tiba-tiba beberapa dari merekab berhenti dan memukul pengendara lain.
Tidak puas, beberapa pengiring jenazah bahkan mengejar dan menendang pengendara yang sempat lari karena ketakutan. Belum diketahui, apakah ada korban luka dari aksi kekerasan tersebut.
Namun video ini viral di media sosial. Masalahnya, ini bukanlah kejadian yang pertama kalinya di Kota Makassar.
Pengantar jenazah yang anarkis sudah lama dikeluhkan warga. Puncaknya pada bulan Desember 2021 lalu.
Seorang pengendara dianiaya dan mobilnya dirusak saat berpapasan dengan pengantar jenazah di jalan Sunu, Kota Makassar.
Kasie Humas Polrestabes Makassar AKP Lando membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan kasus ini tengah diselidiki oleh Polsek Biringkanaya.
"Tengah lidik oleh Polsek Biringkanaya," ujar AKP Lando, Selasa, 19 April 2022.
Kata Lando, kepolisian sudah menyiapkan pengawalan secara gratis. Apabila ada yang hendak dimakamkan. Namun warga tidak memanfaatkan fasilitas itu.
"Mereka tidak melapor jadi polisi tidak tahu. Padahal ada anggota yang siap pengawalan kalau diminta," katanya.
Dirlantas Polda Sulsel Kombes Pol Faisal sebelumnya mengaku pihaknya menyiapkan pengawalan untuk ambulans dan mobil jenazah.
Pengawalan juga tidak dipungut biaya apapun alias gratis.
Ia mengaku banyak pengguna jalan yang mengaku resah dengan keberadaan pengantar jenazah. Mereka kerap berbuat anarki saat tak diberi jalan oleh pengendara.
Nomor Kontak Pengawalan Ambulans Gratis
Untuk warga Sulsel yang membutuhkan pengawalan ambulans dan mobil jenazah, bisa menghubungi kontak di bawah ini. Faisal mengimbau agar masyarakat memperhatikan kontak yang terterah secara rinci karena setiap daerah berbeda nomor telponnya.
Berita Terkait
-
OTK Mendadak Rusak Bus yang Sedang Beroperasi hingga Buat Sopir Syok, Warganet: Siap-siap Lebaran di Penjara
-
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan Hari Ini, Selasa 19 April 2022: Waspada Petir dan Angin Kencang
-
Andi Muhammad Yasir Jabat Sementara Kepala Satpol PP Makassar, Wali Kota: Pamong Senior Punya Pengalaman
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Rp100 Ribu per Tabung! Untung Besar Pengoplos Gas Subsidi di Gowa
-
Cek Fakta: Viral Beras SPHP Meledak Saat Dimasak, Benarkah Plastik?
-
'Saat Pandemi Kami Hampir Mati, Sekarang Dimatikan Birokrasi': 8 Tuntutan Nakes Sulsel
-
Siapa Layak Pimpin Unhas? UGM Uji Kemampuan 6 Bakal Calon Rektor
-
Aplikasi Ini Bikin Warga Sulsel Lebih Mudah Akses Produk Hukum?