SuaraSulsel.id - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto meminta dispensasi kepada Pemerintah Pusat. Berkaitan dengan upaya vaksinasi COVID-19 bagi kalangan Lanjut Usia atau Lansia. Karena masih terhambat sebagian besar memiliki komorbid atau penyakit bawaan.
"Kami berharap Pemkot dapat dispensasi, karena ini bukan ketidakmampuan melakukan vaksinasi Lansia, tapi karena kondisi," ujar Ramdhan usai melepas tim Mudik Kompas TV di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis 14 April 2022.
Pria disapa akrab Danny Pomanto ini menjelaskan, bila dilihat syarat level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sebenarnya Makassar sudah berada pada level 1, namun saat ini masih tetap pada level 2.
Padahal syaratnya, Keterisian kamar di Rumah Sakit atau BOR di Makassar, sudah dibawah 1 persen, bahkan setiap pekan tidak sampai 10 orang terkonfirmasi. Hanya saja, syarat menuju PPKM level 1 ada data yang belum lengkap, yakni pemenuhan syarat vaksinasi bagi Lansia.
Baca Juga: Bukan Main! Seorang Nenek Sibuk Fokus Nge-Game Bak Profesional, Warganet: Lansia E-Sport
"Soal Lansia, bukan karena ketidakmampuan Pemkot, tapi karena kelayakan dari para Lansia, seperti tekanan darahnya masih di atas 180," papar Danny menjelaskan.
Pihaknya berharap, kriteria bagi Lansia bisa dicabut untuk Makassar, agar diterapkan level 1. Mengingat, sejauh ini segala aktivitas masyarakat kini sudah dilonggarkan. Menurut dia, pada prinsipnya, sama dengan alat kontrol diberi pengendali, apabila naik level-nya juga dinaikkan.
"Ada namanya level proteksi. Walaupun (kondisi) kita level satu, tapi kan ini masih level dua dan level proteksi. Kita bisa naikkan satu tingkat untuk pengendalian. Terpenting tidak lengah. Bagi kami tidak ada masalah, tapi kalau mau adil, kita itu sudah di level satu," katanya.
Data update vaksinasi COVID-19 gugus tugas Pemerintah Provinsi Sulsel per 13 April 2022, tercatat sasaran vaksinasi penduduk sebanyak 7.058.141 jiwa di Sulsel.
Untuk sasaran Lansia sebanyak 753.919 jiwa. Vaksinasi dosis 1 telah mencapai 71,53 persen atau sebanyak 539.267 orang. Vaksin dosis 2 telah mencakup 44,42 persen atau sebanyak 334.907 orang. Dan untuk vaksin booster baru 2,29 persen atau sebanyak 22.031 orang.
Secara akumulasi total penduduk Sulsel yang sudah divaksinasi dosis 1 mencapai 87,67 persen atau sebanyak 6.187.363 orang.
Untuk dosis 2 telah mencapai 63,26 persen atau sebanyak 4.465.015 orang sudah divaksin. Sedangkan dosis 3, yakni booster baru mencapai 5,21 persen atau sebanyak 367.917 orang. (Antara)
Berita Terkait
-
Profil dan Kronologi Sugianto Selamatkan Lansia Korea, Trending di X
-
Ramadan Jadi Momen Restoran Ini Berbagi Kebaikan dengan Lansia
-
Viral Before After Makeup Pengantin 60 Tahun: Bikin Pangling, Begini Tips untuk Recreate
-
Kabar Gembira Jakarta! Bansos KLJ, KPDJ, KAJ Cair, Cek Apakah Anda Termasuk Penerima
-
Kabar Gembira! Bansos untuk Lansia hingga Disabilitas Jakarta Cair Sebelum Lebaran, Cek Rekeningmu
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh
-
Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual, Tapi Perjalanan Menyucikan Jiwa
-
Tidak Cukup Niat, Ini 3 Kemampuan Wajib Dimiliki Jemaah Haji
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta