Mengerang Kesakitan, Mahasiswa Bone Mengalami Luka bakar di Wajah, Dada, Perut, dan Punggung

SuaraSulsel.id - Arsandi, mahasiswa di Kabupaten Bone terbakar saat ikut aksi demo 11 April 2022. Kondisinya kini disebut membaik.

Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Rumah Sakit Tenriawaru Bone, Ramli Syam.

"Pasien sudah dipindahkan dari IGD ke ruang perawatan. Keadaan umumnya cukup baik," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa, 12 April 2022.

Ia menjelaskan Arsandi mengalami luka bakar pada wajah sebelah kanan, dada sebelah kanan, sedikit di bagian perut dan punggung. Secara keseluruhan menurut dokter yang memeriksa, korban mengalami luka bakar sekitar 21 persen.

Baca Juga: Deretan Poster Kocak Bernada Satire Aksi Mahasiswa Riau di Pekanbaru

"Seandainya di bawah 20 persen luka bakarnya, pasiennya bisa dipulangkan. Jadi menurut dokter, kondisi luka bakarnya tidak parah," ungkapnya.

Arsandi mengatakan pasiennya selalu mengerang kesakitan. Itu karena pedih pada tubuh yang terkelupas kulitnya.

"Namun sejauh ini semakin membaik," ungkapnya.

Seperti diketahui, Arsandi terbakar saat hendak membakar ban bekas. Kejadiannya di perempatan Jalan MT Haryono, Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone.

Dalam video yang didapatkan SuaraSulsel.id, Arsandi sempat menyiramkan bahan bakar yang diduga bensin ke ban bekas. Namun, ada yang menarik ban itu.

Baca Juga: 5 Kontroversi Ade Armando: 'Joker' Anies Baswedan Hingga Adzan Tidak Suci

Arsandi terpeleset dan terjatuh lalu terkena cairan bahan bakar yang disiramkan. Seorang temannya langsung menyalakan api.

Seketika api dengan cepat berpindah membakar badan Arsandi. Dia meronta dan melepas bajunya yang berwarna putih.

Sementara mahasiswa lain mencoba memadamkan api dengan menggunakan kain. Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru Bone untuk mendapatkan pertolongan.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing