Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 08 April 2022 | 09:02 WIB
Pertunjukan musik yang diselenggarakan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) PT Freeport Indonesia (PTFI) ke-55 meraih rekor MURI. Karena digelar di lokasi terdalam, 1.220 meter di bawah permukaan tanah [KabarPapua.co]

SuaraSulsel.id - Pertunjukan musik yang diselenggarakan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) PT Freeport Indonesia (PTFI) ke-55 meraih rekor MURI. Karena digelar di lokasi terdalam, 1.220 meter di bawah permukaan tanah.

Mengutip Kabarpapua.co -- jaringan Suara.com, Presiden Direktur PTFI Tony Wenas menerima penghargaan MURI tersebut pada Kamis, 7 April 2022 yang diserahkan langsung oleh Ngadri, Direktur Operasional MURI. Pada acara perayaan HUT PTFI bersama karyawan tambang bawah tanah.

Pertunjukan musik yang diselenggarakan di kedalaman perut bumi ini, tepatnya di daerah Grasberg Block Caving (GBC) tambang bawah tanah PTFI.

Merupakan bentuk apresiasi perusahaan kepada karyawan yang tetap mempertahankan produktivitasnya dalam bekerja di tengah tantangan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Punya WiFi Cepat Kelas Dunia, Stasiun Bogor Pecahkan Rekor MURI

Hal tersebut juga tidak terlepas dari pencapaian peningkatan produksi yang berjalan sesuai rencana.

“Ini adalah ungkapan rasa syukur atas pencapaian perusahaan, dan sekaligus bentuk apresiasi kepada karyawan. Di tengah tantangan pandemi, berkat kerja keras dan dedikasi seluruh karyawan, kita dapat mempertahankan kinerja perusahaan. Peningkatan produksi berjalan sesuai rencana dengan tetap mengutamakan aspek Kesehatan dan keselamatan kerja,” ujar Tony.

Tambang bawah tanah PTFI adalah yang terbesar di dunia. Tony menambahkan, bahwa tantangan yang dihadapi dalam mengelola tambang dengan tingkat kesulitan tinggi adalah bagaimana mengelola aset ini sebaik mungkin. Melalui kegiatan produksi yang aman dan berkelanjutan. Sehingga PTFI dapat berkontribusi maksimal bagi bangsa dan negara.

Tambang bawah tanah PTFI telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Papua di saat ekonomi nasional menurun di tengah pandemi Covid-19.

Data BPS menunjukkan sektor pertambangan dan penggalian memberikan kontribusi sebesar 40,80 persen pada pertumbuhan ekonomi Papua.

Baca Juga: Tak Dibubarkan seperti Konser Tulus, Konser Musik Yura Yunita di Dusun Bambu Berjalan Lancar

“Kami menyadari bahwa pencapaian yang baik bagi Papua ini melibatkan peran seluruh pemangku kepentingan, termasuk para karyawan PTFI, pemerintah, serta masyarakat yang terus mendukung keberlanjutan operasi kami di Mimika,” tutup Tony Wenas.

Sebelumnya, masjid dan gereja di lokasi terdalam 1.700 meter di bawah permukaan tanah PT Freeport juga meraih rekor MURI.

Load More