Semua Kepala Desa di Gorontalo Utara Sudah Divaksin Dosis Kedua

SuaraSulsel.id - Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo memastikan seluruh kepala desa (kades) dan perangkat desa telah menjalani vaksinasi COVID-19.

"Sebanyak 123 orang kades telah disuntik vaksin baik dosis pertama maupun kedua. Sedangkan untuk dosis penguat (booster) tergantung jadwal penerimaan masing-masing," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Gorontalo Utara, Abdul Wahab Paudi di Gorontalo, Rabu 6 April 2022.

Bahkan, kata dia, perangkat desa yang sempat mengalami kendala medis akhirnya telah disuntik vaksin sesuai laporan yang diterima.

Pihaknya, kata Wahab, intensif menerima laporan terkait kemajuan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dari setiap desa sebagai upaya dalam menyukseskan penanganan pandemi di daerah itu.

Baca Juga: Pakar Hukum Tata Negara ke Kepala Desa: Fokus Pembangunan Desa, Jangan Mau Disuruh-suruh Merusak Konstitusi

"Alhamdulillah seluruh pemerintah desa di daerah ini sangat antusias mendukung dan menyukseskan pelaksanaan vaksinasi COVID-19," katanya.

Ia pun memastikan 123 pemerintah desa tersebar di 11 kecamatan, terus mengajak masyarakat sasaran vaksinasi COVID-19 yang belum pernah disuntik vaksin untuk segera mendapatkannya.

Saat ini ditekankan bagi masyarakat sasaran yang belum menerima dosis kedua diharapkan segera mendapatkannya agar dinyatakan menerima vaksin lengkap juga ditambah booster.

"Untuk mengajak masyarakat, kita harus dapat memberi contoh. Maka dalam setiap pertemuan dengan seluruh camat dan kades, diminta agar tidak ada aparatur di garda terdepan yang belum divaksin. Di samping mengintensifkan sosialisasi vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat," katanya.

Hal itu bukan sekadar untuk mencapai target cakupan vaksinasi, namun yang paling penting adalah sukses membentuk kekebalan tubuh bersama dari virus corona.

Baca Juga: Pemkab Probolinggo akan Lantik Kepala Desa Terpilih pada 13 April 2022

Sejauh ini, kata dia lagi, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang dilakukan di setiap gerai desa tetap mendapatkan dukungan masyarakat.

Namun tugas utama yang terus dilakukan secara bersama-sama adalah meningkatkan animo tersebut dan meyakinkan masyarakat untuk tidak ragu divaksin dosis kedua serta booster. (Antara)