SuaraSulsel.id - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan apresiasi. Terhadap Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan atas sejumlah capaian pembangunan makro.
Hal itu diungkapkan Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Teguh Setyabudi pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sulsel yang mengusung tema "Pemantapan Kesejahteraan Melalui Pembangunan Manusia yang Produktif dan Berkarakter" di Hotel Claro Makassar, Rabu (30/3/2022).
"Dalam konteks capaian pembangunan makro khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan, berdasarkan data pada tahun 2021 hampir semua menunjukkan capaian yang baik. Kita apresiasi Provinsi Sulawesi Selatan," kata Teguh.
Salah satunya, kemiskinan di Sulawesi Selatan menunjukkan tren penurunan. Persentase penduduk miskin pada September 2021 sebesar 8,53%, menurun 0,25% poin dibandingkan Maret 2021 sebesar 8,78%. Sementara persentase penduduk miskin di Indonesia 9,71%.
Baca Juga: Kemendagri Bolehkan Pertandingan Bali United Vs Persik Kediri Dihadiri Penonton
"Terkait masalah kemiskinan menjadi salah satu poin penting. Kami bersyukur karena tingkat tingkat kemiskinan ekstrem di Sulawesi Selatan relatif sangat kecil, walaupun kecil tetap kita perhatikan," ungkapnya.
Selain itu, capaian makro lainnya menunjukkan tren baik. "Kita lihat dari laju pertumbuhan ekonomi menunjukkan 4,65% yang sebelumnya terkontraksi -0,71%. Demikian juga untuk angka makro lainnya, misalnya pengangguran, gini rasio, dan IPM. Menunjukkan tren yang naik," bebernya.
Tentunya, capaian tersebut tidak terlepas dari intervensi oleh Andi Sudirman Sulaiman, Gubernur Sulawesi Selatan. Yang senantiasa berupaya menghadirkan inovasi dan memfokuskan untuk bermanfaat bagi masyarakat banyak.
"Pembangunan kita terus gencarkan yang mengarah untuk asas manfaat bagi masyarakat banyak," kata Andi Sudirman.
Baca Juga: Rp60 Miliar APBD Provinsi Sulsel untuk Kabupaten Wajo, Fokus Perbaikan Infrastruktur
Berita Terkait
-
Tolak Wacana Polri di Bawah Kementerian, Nasir Djamil Beberkan 4 Alasan Krusial
-
Andalan Hati Klaim Unggul 61 Persen, DIA Klaim Menang 57 Persen
-
Wamendagri Bima Tegaskan Komitmen Kemendagri Tingkatkan Partisipasi Pemilih pada Pilkada Serentak 2024
-
Percepat Pengentasan Kemiskinan, Kemensos Jalin Sinergi Dengan Kemendagri
-
Dalam Rakornas, Wamendagri Bima Arya Sebut Validitas Data Dukcapil Jadi Kunci Sukses Indonesia Emas 2045
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
Terkini
-
Beda Perlakuan Unhas ke Dosen Pelaku Pelecehan Seksual dan Mahasiswa Pesta Miras
-
Progam Special BRIguna, Suku Bunga Mulai dari 8,129% dan Diskon biaya Provisi 50%
-
Berani Jujur! 3 Kepala KUA di Takalar Kembalikan Uang Gratifikasi dari Calon Pengantin
-
Kalah Pilkada 2024 Tidak Boleh Langsung Menggugat ke MK, Ini Aturannya
-
Unggul Versi Quick Count, Sudirman: Jangan Bereuforia!