SuaraSulsel.id - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Gowa akan menghentikan sementara pencetakan dokumen kependudukan. Akan dimulai pada Senin 28 Maret 2022 hingga Kamis 31 Maret 2022.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Gowa, Edy Sucipto mengatakan, hal ini dilakukan karena dilakukan perbaikan server. Untuk migrasi dari Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Terdistribusi ke SIAK terpusat.
"Ini juga dalam rangka peningkatan kualitas layanan dan menindaklanjuti surat edaran Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Nomor: 470/1190/ Dukcapil tanggal 14 Januari 2022 Perihal Kegiatan Implementasi SIAK Terpusat," ujarnya saat dikonfirmasi Minggu 27 Maret 2022.
Walaupun tidak melakukan pencetakan dokumen kependudukan, Edy menyebutkan pihaknya tetap melayani berkas permohonan dokumen kependudukan. Hanya saja untuk proses pencetakan, akan dilakukan setelah proses perbaikan dan perawatan server selesai.
Baca Juga: Menteri Muhadjir Effendy Diberi Gelar Adat Daeng Majarre oleh Bupati Gowa
"Selama maintenance, kami menerima berkas baik secara langsung maupun online. Nanti setelah hari Kamis, SIAK Terpusat ini normal baru kita kirimkan kirimkan Dokumen Kependudukan pemohon secara bertahap," jelasnya.
Selain itu, dirinya juga menjelaskan bahwa dengan adanya migrasi SIAK Terdistribusi ke SIAK Terpusat ini kedepan jika ada perubahan data kependudukan maka akan langsung tersimpan di pusat dan tidak tersimpan lagi di Dukcapil Kabupaten atau Kota.
"SIAK Terpusat ini akan mengantar juga kita ke identitas digital. Kedepan seseorang tidak mesti lagi memiliki KTP pisik. Karena ada nanti aplikasi yang akan dikembangkan oleh Kemendagri yaitu identitas digital. Jadi identitas bisa dibuka di Android masing-masing," tambahnya.
Berita Terkait
-
Tips Aman Berkendara Mobil Listrik di Musim Hujan yang Wajib Pengguna Tahu
-
Pesona Air Terjun Takapala, Wisata Alam di Gowa Sulawesi Selatan
-
Malino Highlands, Objek Wisata Alam dengan Ragam Aktivitas Seru
-
Rencana Cetak Rp20 Triliun Uang Palsu di Kampus UIN Alauddin Gagal Karena Ini
-
Wisata Kampoeng Eropa di Malino, Sensasi Kenangan Sentuhan Serasa Eropa
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Cuti Lebaran Usai! ASN Sulsel Wajib Ngantor Besok, Nekat Libur? Ini Sanksinya!
-
Balap Perahu Hias dan Lebaran Ketupat: Dua Tradisi Unik di Gorontalo dan Mataram
-
Gelap Ruang Jiwa: Bisnis Aksesori Binaan BRI yang Ekspansi Global Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Batal Nikah Gegara Uang Panai? Rumah Calon Pengantin Pria di Jeneponto Hancur
-
Muhammadiyah Sindir Tata Kelola Kampus: Hindari Personal, Keluarga, dan Kelompok