SuaraSulsel.id - Pelaku seni dan budaya Makassar, Sulawesi Selatan yang tergabung dalam Kala Teater akan menggelar pertunjukan seni teater untuk mengedukasi masyarakat pentingnya menjaga kesehatan mental ibu.
Sutradara pertunjukan sekaligus penulis naskah Nurul Inayah di Makassar, mengatakan pertunjukan “Postpartum” berupaya menyampaikan kisah-kisah ibu pasca melahirkan yang masih dianggap tabu. Kisah tersebut diambil dari beragam wawancara responden.
Tema yang diangkat dalam pertunjukan ini adalah kisah ibu pasca melahirkan yang mengalami postpartum depression (depresi pasca melahirkan) dan mereka yang berpotensi mengalaminya.
"Sangat banyak penyebab dari potensi postpartum depression yang bisa terjadi pada ibu, namun pertunjukan ini akan menyorot konstruksi-konstruksi sosial perihal “ibu yang baik” yang kerap disudutkan soal pengasuhan dan tanggung jawab hanya pada perempuan dan memicu munculnya komentar-komentar negatif," urainya, Kamis 24 Maret 2022.
Baca Juga: Tak Hanya Jadi Masalah Wanita, Banyak Pria Tertekan dengan Standar Citra Tubuh Maskulin
Pertunjukan Teater "Postpartum" akan diselenggarakan pada 25-27 Maret 2022 di Gedung Kesenian Sulsel Societeit de Harmonie di Makassar dan pertunjukan virtual akan ditayangkan pada April 2022 mendatang.
Selain pertunjukan, akan digelar diskusi pada hari terakhir pertunjukan, dan gerakan kampanye agar kisah-kisah postpartum menjadi lebih akrab di masyarakat.
Sebagai upaya berkelanjutannya kampanye ini, kisah-kisah postpartum akan diunggah pada akun instagram yang dibuat khusus yaitu @kisahpostpartum.
Sejak dua tahun terakhir, kata Nurul Inayah, Kala Teater menyiasati masa pandemi dengan mengadakan pertunjukan virtual. Terhitung tujuh pertunjukan virtual telah diproduksi oleh Kala Teater sejak tahun 2020.
"Tahun ini, Kala Teater mencoba beradaptasi dengan kenormalan baru dan untuk pertama kalinya kembali ke panggung aktual melalui pertunjukan Postpartum," ujarnya.
Baca Juga: Pedagang Minyak Goreng Curah di Kota Makassar Stop Menjual, Sudah Satu Minggu Toko Tutup
Pertunjukan dan kampanye ini didukung oleh Unionaid, Meditatif Films, sedangkan mitra kampanye adalah Pamflet Generasi, dan Ruang Jurnalis Perempuan.
"Untuk memesan tiket pertunjukan dapat melalui tautan https://bit.ly/tiketpostpartum," tambah Sukarno Hatta selaku Manajer Produksi.
Kala Teater didirikan di Makassar pada tahun 2006, sebuah perkumpulan yang bergerak di bidang seni dan budaya.
Perkumpulan ini berupaya mencapai visinya yaitu mengasah kepekaan antar manusia melalui program penciptaan seni pertunjukan, kolaborasi lintas disiplin seni, pelatihan, residensi, diskusi, dan penelitian budaya. (Antara)
Berita Terkait
-
Ulasan Buku 'Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja', Bagikan Tips Jago Berkomunikasi
-
Melihat Perjalanan Perupa Korsel Hyun Nahm di Indonesia Lewat Pameran Kawah Ojol
-
Menyembuhkan Luka Masa Lalu Melalui Buku Seni Berdamai dengan Masa Lalu
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Bias Antara Keadilan dan Reputasi, Mahasiswi Lapor Dosen Cabul Dituduh Halusinasi
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis