SuaraSulsel.id - Sejumlah penonton Pertamina Grand Prix Of Indonesia yang telah berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat terpaksa pulang jalan kaki sampai area parkir. Karena shuttle bus yang akan melakukan penjemputan terjebak macet.
Pantau wartawan ANTARA di lokasi, setelah balapan selesai, ratusan penonton ke luar melalui terowongan satu. Kemudian berjalan menuju posko penjemputan penonton.
Namun, setelah sampai di sana tidak ada bus yang antre untuk menjemput penonton yang akan pulang. Sehingga mereka diarahkan untuk naik bus di depan sirkuit, namun tidak ada kendaraan bus yang menjemput penonton.
Beberapa warga sempat bertanya kepada petugas, namun mereka tetap diarahkan untuk menunggu. Karena shutlle bus terjebak macet. Setelah mengantar penonton sebelumnya ke area parkir Barat. Sehingga para penonton harus berjalan kaki dan penonton lainnya masih menunggu di depan pintu Sirkuit Mandalika.
Selain itu, terlihat beberapa penonton berjalan kaki menuju area parkir barat dan sebagian dibawa menggunakan truk dan bus polisi. Sehingga mereka bisa sampai dengan cepat menuju parkir barat.
"Tidak ada bus, kita disuruh jalan ke depan, tapi tidak ada juga bus yang menjemput," kata Dinda salah satu penonton asal Bekasi.
Hal yang sama dikatakan Dedi penonton asal Praya Timur, Lombok Tengah menyatakan, dirinya bersama temannya harus berjalan kaki menuju parkir barat, karena saat menuju Sirkuit menggunakan shuttle bus. Sehingga kendaraan yang digunakan bersama temannya diparkir di area Masjid Nurul Bilad.
"Harus jalan kaku, tidak ada bus yang jemput," katanya.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto mengatakan, shuttle bus yang telah disiapkan untuk akomodasi transportasi para penonton MotoGP sedang kejar-kejaran untuk jalan menjemput penonton. Namun, bus tidak bisa bergerak karena kejebak macet di depan Sirkuit Mandalika.
Baca Juga: Rara Isti Wulandari, Pawang Hujan Go Internasional
"Bus tidak bisa bergerak, karena kejebak macet di depan Sirkuit Mandalika," kata Artanto di Mandalika. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Begini Cara Polda Sulteng Pulihkan Mental Keluarga Mantan Teroris di Poso
-
Longsor di Sidrap: 384 KK Terisolasi, Akses Jalan Utama Putus Total
-
Bongkar Taktik Jitu Malut United, Bikin PSM Makassar Frustrasi Total
-
Sengkarut Jual Beli Sekolah Islam Al-Azhar, Pelapor Jadi Tersangka
-
PMI Borong Cangkul dan Sekop untuk Bersihkan Rumah Korban Banjir