Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 15 Maret 2022 | 15:56 WIB
Ketua DPR Puan Maharani menegaskan penyelenggaraan Pemilu pada 14 Februari 2024 di Kantor PBNU pada Selasa (15/3/2022). [Suara.com/Novian Ardiansyah]

SuaraSulsel.id - Ketua DPR RI Puan Maharani berkeinginan untuk melanjutkan silaturahmi keluarga besar Soekarno dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

"Silaturahmi ini untuk meneruskan silaturahmi yang dahulu sudah dilakukan oleh Presiden Soekarno, kakek saya, dengan KH Hasyim Asy'ari. Silaturahmi juga dilakukan oleh ibu saya, Megawati Soekarnoputri, dengan para tokoh NU, seperti KH Said Aqil Siroj, Gus Dur," kata Puan usai bertemu dengan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya di Kantor PBNU, Jakarta, Selasa 15 Maret 2022.

Puan mengatakan sudah menjadi tugasnya untuk melanjutkan silaturahmi keluarga besar Soekarno dengan PBNU.

Menurut Puan, kedatangannya ke Kantor PBNU untuk bersilaturahmi dengan pengurus PBNU yang baru dilantik.

"Hari ini saya datang ke PBNU dimana beberapa waktu lalu PBNU memiliki kepengurusan yang baru dengan ketua umumnya Gus Yahya," kata Puan.

Pertemuan Puan dengan Ketua Umum PBNU Gus Yahya dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf berlangsung sekitar 1 jam lebih.

Baca Juga: Sentil Luhut soal Penundaan Pemilu, Puan Maharani: Kami Punya Data Sendiri, Big Data juga

Turut mendampingi Puan Maharani antara lain Wakil Ketua MPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah dan Ketua Fraksi PDIP DPR RI Utut Adianto.

Sementara itu, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengatakan PBNU mendapatkan kunjungan kehormatan dari Ketua DPR RI Puan Maharani.

Dalam pertemuan itu, dirinya dan Puan berdiskusi berbagai persoalan rakyat dan bangsa Indonesia.

"Kami berdiskusi cukup intens berbagai masalah yang menjadi concern bersama karena NU ini kan rakyat, Bu Puan ini ketua DPR. Ada banyak hal yang ke depan bisa upayakan bersama untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi oleh rakyat," kata Gus Yahya.

Dia pun berharap ke depan akan banyak hal yang dapat dikerjakan bersama antara PBNU dengan DPR atau Puan sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan.

"Kita banyak kesepahaman bagaimana kita saling berbagi tugas dan sekaligus bersinergi agar masalah yang dirasakan oleh rakyat dapat efektif ditemukan jalan keluarnya," katanya. (Antara)

Load More