SuaraSulsel.id - Ketua DPR RI Puan Maharani berkeinginan untuk melanjutkan silaturahmi keluarga besar Soekarno dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
"Silaturahmi ini untuk meneruskan silaturahmi yang dahulu sudah dilakukan oleh Presiden Soekarno, kakek saya, dengan KH Hasyim Asy'ari. Silaturahmi juga dilakukan oleh ibu saya, Megawati Soekarnoputri, dengan para tokoh NU, seperti KH Said Aqil Siroj, Gus Dur," kata Puan usai bertemu dengan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya di Kantor PBNU, Jakarta, Selasa 15 Maret 2022.
Puan mengatakan sudah menjadi tugasnya untuk melanjutkan silaturahmi keluarga besar Soekarno dengan PBNU.
Menurut Puan, kedatangannya ke Kantor PBNU untuk bersilaturahmi dengan pengurus PBNU yang baru dilantik.
"Hari ini saya datang ke PBNU dimana beberapa waktu lalu PBNU memiliki kepengurusan yang baru dengan ketua umumnya Gus Yahya," kata Puan.
Pertemuan Puan dengan Ketua Umum PBNU Gus Yahya dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf berlangsung sekitar 1 jam lebih.
Turut mendampingi Puan Maharani antara lain Wakil Ketua MPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah dan Ketua Fraksi PDIP DPR RI Utut Adianto.
Sementara itu, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengatakan PBNU mendapatkan kunjungan kehormatan dari Ketua DPR RI Puan Maharani.
Dalam pertemuan itu, dirinya dan Puan berdiskusi berbagai persoalan rakyat dan bangsa Indonesia.
"Kami berdiskusi cukup intens berbagai masalah yang menjadi concern bersama karena NU ini kan rakyat, Bu Puan ini ketua DPR. Ada banyak hal yang ke depan bisa upayakan bersama untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi oleh rakyat," kata Gus Yahya.
Dia pun berharap ke depan akan banyak hal yang dapat dikerjakan bersama antara PBNU dengan DPR atau Puan sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan.
"Kita banyak kesepahaman bagaimana kita saling berbagi tugas dan sekaligus bersinergi agar masalah yang dirasakan oleh rakyat dapat efektif ditemukan jalan keluarnya," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Guru yang Teraniaya di Luwut Raih Keadilan: Peran Pak Dasco Luar Biasa
-
Pemilik Sertifikat Tanah Tahun 1961 - 1997, Menteri Nusron Wahid Minta Segera Lakukan Ini
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Nusron Wahid Bongkar 'Permainan' BPN di Sengketa Lahan Kalla vs GMTD
-
Appi Gerah Dengan Ulah Mafia Tanah di Makassar: Sekolah dan Ruang Publik Hilang