Korban Lihat Bus Mega Mas Tujuan Makassar Terbang, Penumpang Kesetrum Karena Tabrak Tiang Listrik

SuaraSulsel.id - Video Bus Mega Mas kecelakaan tunggal beredar di media sosial. Bus Mega Mas sempat melaju dengan kencang di jalan menurun. Bus juga disebut sempat menabrak satu orang pengendara motor dan tiang listrik. Kemudian berbalik.

"Mega Mas melaju kencang sekali. Saya lihat terbang," kata saksi mata yang juga menjadi korban dari kecelakaan tersebut.

Korban yang belum diketahui namanya itu mengaku hendak keluar rumah menggunakan motor. Ketika berada di depan pagar rumah, ia melihat bus tersebut melaju kencang. Sehingga tidak bisa menghindar.

"Pas dia melaju itu saya tidak bisa menghindar. Langsung saya ditabrak sebagian badan dan motor. Untungnya ada drainase, jadi saya terlempar ke situ," tambahnya.

Baca Juga: Bus Mega Mas Tujuan Makassar Terbalik di Luwu Timur, Satu Penumpang Meninggal Dunia

Ia juga mengatakan sebelum terbalik, bis sempat menghantam tiang listrik. Sebagian orang di dalam bus tersebut diduga tersengat aliran listrik.

"Tiang listriknya terpotong. Jadi terputus listrik langsung body mobil terbalik. Banyak tadi yang terkontak listrik," ujarnya.

Akibat kejadian itu satu orang kondektur atas nama Aan disebut meninggal dunia. Sementara, lima orang lainnya dalam keadaan kritis.

Saat ini korban kecelakan sedang dirawat di Rumah Sakit PT Vale. Sementara, bus Mega Mas harus segera dievakuasi. Karena menutup akses jalan nasional.

Informasi beredar, bus mengalami kecelakaan disebabkan rem tangan kendaraan tidak berfungsi. Demikian pula rem kaki. Sehingga sopir langsung membanting stir. Menghindari bus masuk ke jurang.

Baca Juga: Pasang Tenda Kawinan di Madina, 2 Pekerja Tewas Kesetrum

Bus Mega Mas tujuan Kota Makassar terbalik di jalan Trans Sulawesi Wasupando, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Kecelakaan tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan lainnya luka-luka.

Insiden kecelakaan tunggal ini berawal saat bus berangkat dari Sorowako Luwu Timur, menuju Kota Makassar, Sabtu, 12 Maret 2022 sekitar pukul 21.30 Wita. Ada 16 orang penumpang di atas bus. Termasuk sopir dan kondektur.

Kontributor: Lorensia Clara Tambing