SuaraSulsel.id - Sebanyak 5 desa Morotai potensi diguncang gempa besar. Sebelumnya, gempa bumi dengan magnitudo (M) 5,2 terjadi di Kabupaten Kepulauan Morotai, Provinsi Maluku Utara pada Rabu pukul 08.49 WIB. Guncangan dirasakan sedang oleh warga, dengan pusat gempa berada pada 60 km timur laut Daruba, Maluku Utara, dengan kedalaman 14 km.
BPBD Kabupaten Kepulauan Morotai menginformasikan warganya merasakan guncangan sedang. Guncangan dirasakan sekitar 2 hingga 3 detik.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengemukakan bahwa Pulau Morotai di Provinsi Maluku Utara memiliki potensi gempa bumi dengan intensitas sedang hingga tinggi
"Sebanyak 5 kecamatan di kabupaten ini berada pada potensi tersebut dengan jumlah luas daerah yang terpapar bahaya mencapai 234.210 hektare," kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam taklimat media yang diterima di Jakarta, Rabu (9/3/2022) .
Menyikapi potensi bahaya gempa bumi di daerah Kepulauan Morotai tersebut, BNPB terus memberikan imbauan kepada warga agar memahami potensi risiko kegempaan di wilayah masing-masing, dan senantiasa siaga sesuai kondisi rumah masing-masing.
"Upayakan agar tidak menaruh barang-barang yang berpotensi jatuh dan menghalangi evakuasi saat gempa," kata Abdul Muhari.
Saat ini dampak gempa masih dalam pemantauan oleh BPBD Kabupaten Kepulauan Morotai, dan belum ada laporan korban jiwa maupun kerusakan bangunan. Sementara itu, berdasarkan analisis pemodelan dari parameter gempa, gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyatakan pada guncangan gempa yang diukur dengan skala MMI atau Modified Mercalli Intensity menunjukkan wilayah Morotai mencapai II – III MMII. (Antara)
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Wilayah Maluku Tak Berpotensi Tsunami
Berita Terkait
-
Aceh Tamiang Mencekam: Ferry Irwandi Menangis Harap Bantuan, Minta Warga Terus Bertahan
-
BNPB Belum Ajukan Dana Penanganan Bencana Sumatera, Menkeu: Dananya Sudah Siap
-
Menkeu Purbaya Wanti-wanti Banjir Sumatra Ancam Pertumbuhan Ekonomi RI
-
Aceh Tamiang Masih Tenggelam dalam Genangan Pasca banjir
-
Jalur Medan-Aceh Tamiang Mulai Normal, BNPB Pastikan Jaringan Listrik Bisa Segera Pulih
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Lanjutkan Bantuan, Pemprov Sulsel Kirim Logistik Kemanusiaan ke Aceh, Sumut dan Sumbar
-
Pemprov Sulsel Kerahkan Tim Kesehatan ke Sumatera, Ratusan Korban Bencana Terlayani
-
Pemprov Sulsel Tanda Tangani Kontrak Preservasi MYC Paket IV dan V Rp1 Triliun untuk 500 Km
-
Gubernur Sulsel Update Penanganan Tim Medis di Sumatera: Evakuasi Pasien Berlangsung Intensif
-
Gubernur Sulsel Serahkan Bantuan Keuangan Rp 10 M di Peresmian Kolam Labu Bentenge Bulukumba