SuaraSulsel.id - Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kupang, Kanwil Kemenkumham Nusa Tenggara Timur kini menahan dua warga negara (WN) Filipina yang diketahui masuk ke Indonesia melalui jalur tikus dan lama menetap secara ilegal di NTT.
Kepala Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkumham NTT Eko Budianto kepada ANTARA mengatakan, bahwa dua WN Filipina berinisial RLA dan DC itu diamankan di tempat yang berbeda di Pulau Flores setelah adanya laporan dari warga setempat.
"Yang berinisial RLA merupakan seorang pria yang diamankan oleh Imigrasi Maumere di Kabupaten Nagekeo beberapa waktu lalu," katanya, Jumat 25 Februari 2022.
RLA sendiri diketahui berada di Kabupaten Nagekeo bersama istri dan anaknya yang adalah seorang WNI sejak Juli 2021 lalu.
Baca Juga: Ruteng Dan Labuan Bajo NTT Diguncang Tiga Kali Gempa Sejak Semalam
RLA dan istrinya sudah menikah secara agama namun belum tercatat menikah dengan aturan negara.
Sementara itu DC juga ujar dia adalah seorang wanita yang juga masuk ke Indonesia melalui jalur tikus bersama dengan anak dan suaminya.
DC sendiri diamankan oleh petugas Intel dan penindakan Imigrasi Labuan Bajo pada 17 Februari lalu di Kabupaten Ngada, setelah ada laporan dari warga sekitar.
DC diketahui sudah tinggal di kabupaten Ngada sudah sangat lama yakni empat tahunan.
Dari kedua kasus itu ujar Eko, WN Filipina itu masuk ke Indonesia menggunakan kapal laut saat mengikuti keluarganya kembali ke NTT.
Baca Juga: Waduh! Mobil Avanza Tabrak Motor Scoopy dan Pohon, Diduga Pengemudi Mabuk
'Mereka masuk lewat Malaysia, dengan kapal laut lalu masuk ke NTT," ujar dia.
Saat ini keduanya dalam keadaan sehat dan masih menunggu proses pendeportasian ke negara asalnya.
Berita Terkait
-
Gunung Lewotobi Erupsi Lagi, Warga Dilarang Beraktivitas di Zona Radius 7 Kilometer
-
Ahmad Muzani Kerap Beli Sapi Lalu Dilelang hingga Tembus Ratusan Juta, Ternyata Ini Tujuannya
-
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki: Kenapa Abu Vulkanis Bisa Bahayakan Penerbangan?
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
Mantan Guru Sekolah Internasional Abdikan Diri di Sekolah NTT: Kini Ajak Masyarakat Berkontribusi Untuk Pendidikan
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Perintah Prabowo! Dua Proyek Bendungan di Sulsel Tidak Dilanjutkan
-
Dua Hari Satu Malam! Perjalanan Ekstrem Antar Logistik Pilkada ke Desa Terpencil di Sulsel
-
Terungkap! Sanksi Dosen Pelaku Pelecehan Seksual di Unhas Tidak Berat
-
Daftar Pemain PSM Makassar Dipanggil PSSI untuk Piala AFF 2024
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN