SuaraSulsel.id - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta kadernya di seluruh Indonesia turun ke bawah. Mendengarkan suara rakyat, mencari tahu siapa pemimpin yang layak memimpin Indonesia berikutnya.
PSI membangun tradisi untuk mendengar suara rakyat, kedaulatan tertinggi di dalam politik. Termasuk dalam soal kandidat presiden mendatang.
“Maka, sejak awal Februari lalu, DPP PSI meminta seluruh pengurus untuk turun ke bawah, mendengarkan suara rakyat. Menemui para tokoh muda, guru, akademisi, dunia usaha, tokoh agama, tokoh adat dan orang-orang yang kami anggap mewakili suara hati nurani rakyat,” kata Ketua Umum DPP PSI, Giring Ganesha, dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Kamis 24 Februari 2022.
PSI mendapatkan 9 nama yang diinginkan oleh rakyat untuk memimpin Indonesia, sebagai berikut (sesuai abjad):
Baca Juga: Najwa Shihab Masuk dalam Sembilan Tokoh yang Layak untuk Memimpin Indonesia Versi PSI
Emil Elestianto Dardak
Erick Thohir
Ganjar Pranowo
Mochamad Ridwan Kamil
Mohammad Mahfud MD
Muhammad Andika Perkasa
Muhammad Tito Karnavian
Najwa Shihab
Sri Mulyani Indrawati
“Kami yakin, mereka adalah kader-kader bangsa yang dianggap mampu melanjutkan politik kesejahteraan, politik bersih, dan politik keterbukaan,” ujar Giring.
Atas dasar temuan-temuan itu, selama sembilan bulan ke depan, PSI akan turun ke basis-basis rakyat untuk mensosialisasikan dan mendengarkan pendapat mereka tentang sembilan kandidat tersebut.
“Kami juga menyediakan sarana kepada rakyat untuk berpartisipasi melalui REMBUK RAKYAT ONLINE dengan mengikuti polling, yang kami sediakan. Jajak pendapat akan kami mulai hari ini dan akan berakhir pada awal November. Perkembangan jajak pendapat, bisa dimonitor masyarakat luas setiap saat melalui website dan kanal media sosial PSI,” lanjut Giring.
Giring menegaskan, “REMBUK RAKYAT ONLINE merupakan ikhtiar "unboxing" calon pemimpin Indonesia. Jangan biarkan rakyat "membeli kucing dalam karung" sekaligus mencegah pemimpin buruk memimpin Indonesia.
Berita Terkait
-
Pendidikan Najwa Shihab Vs Farhat Abbas, Sesama Sarjana Hukum Tapi Beda Kelas
-
Berapa Tarif Farhat Abbas sebagai Pengacara? Langganan Dipolisikan, Terbaru Lawan Denny Sumargo
-
Najwa Shihab Sampai Heran, Segini Panjangnya Rekam Jejak Farhat Abbas Dilaporkan ke Polisi
-
Farhat Abbas Kini Dipolisikan Denny Sumargo, Najwa Shihab Sempat Heran: Anda Sudah Berapa Kali Dilaporkan?
-
Kini Berkonflik dengan Denny Sumargo, Farhat Abbas Pernah Diskakmat Najwa Shihab: Prestasinya Apa?
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Berani Jujur! 3 Kepala KUA di Takalar Kembalikan Uang Gratifikasi dari Calon Pengantin
-
Kalah Pilkada 2024 Tidak Boleh Langsung Menggugat ke MK, Ini Aturannya
-
Unggul Versi Quick Count, Sudirman: Jangan Bereuforia!
-
Pilkada Sulsel 2024: Disabilitas dan Warga Binaan Antusias Menyalurkan Hak Pilih
-
Pelayanan CS BRI Dipuji Netizen Usai Viral di Media Sosial