SuaraSulsel.id - Warganet dibuat geram dengan kisah Fredy Montolalu (68 tahun), warga Toraja Utara yang ditelantarkan oleh anak kandungnya sendiri. Fredy tidak pernah dirawat oleh anaknya selama hidup sampai meninggal dunia.
Fredy dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit At Medika, Kota Palopo, Senin, 21 Februari 2022. Ia sempat dirawat dua minggu di rumah sakit sebelum meninggal dunia.
Kisah Fredy ini viral di media sosial setelah diupload sejumlah akun. Jenazahnya sempat terkatung-katung di rumah sakit selama lima jam. Karena tidak ada keluarga yang menjemputnya.
Pihak rumah sakit sempat kebingungan menghubungi keluarga Fredy. Mereka kemudian menghubungi Dinas Sosial setempat.
Dinas sosial juga sempat menghubungi seseorang yang disebut anak kandung Fredy. Namun, jawaban yang didapat sungguh mengecewakan.
Anak kandungnya menolak untuk mengurus jenazah Fredy. Dinsos dibantu anggota TNI kemudian melakukan pemulasaran jenazah tanpa disaksikan keluarga.
Sekretaris Dinas Sosial Kota Palopo Samsul Alam mengaku pihaknya terpaksa mengantar jenazah ke gereja untuk didoakan lalu dimakamkan. Fredy dimakamkan di TPU Salupao, Selasa, 22 Februari 2022
"Iya, kesannya begitu (ditolak anak sendiri). Jadi kita bawa ke gereja dan sudah dimakamkan kemarin," ujar Samsul.
Sontak saja, kisah Fredy ini langsung dibanjiri komentar dari warganet. Tak sedikit yang mengutuk perbuatan anaknya.
Baca Juga: Naik Dua Kali Lipat, Selama Februari Sleman Lakukan 27 Pemakaman dengan Protokol Covid-19
Salah satu akun di instagram @Nurizzani mengaku sempat berkomunikasi dengan Fredy sebelum meninggal. Mereka berada di ruang perawatan, di rumah sakit yang sama.
Kepada Nurizzani, Fredy mengaku tinggal sendiri di Kota Palopo. Ia ditelantarkan oleh anaknya.
Untuk menghidupi kebutuhannya sehari-hari, Fredy mengandalkan pemberian orang dengan membuka jasa urut.
"Bapaknya juga bilang, saya tidak tahu salah apa. Anak saya tidak ada yang mau lihat, padahal saya tidak mau uangnya. Hancur sekali hati saya ini, saya yang kasih sekolah mereka tapi saya tidak diingat," tulisnya.
Nurizzani juga mengatakan bahwa Fredy dirawat dua minggu lebih di rumah sakit itu. Selama dirawat, ia tidak pernah dijenguk oleh keluarganya.
Fredy hanya dibantu oleh perawat rumah sakit. Ia juga mengaku tak punya lagi harta jika keluar dari rumah sakit.
Berita Terkait
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Ini Alasan Warga Pembuat Mural One Piece di Semanggi, Suka Menggambar dan Diminta Buat
-
Pembuktian Justin Hubner dan Pelampiasan Dean James, Dua Bek Timnas Indonesia Bentrok di Eredivise
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,12 Persen, Pemerintah Jadi Mesin Utama Pendorong Pertumbuhan
-
Adu Kokoh Maarten Paes vs Emil Audero: Siapa Pilihan Kluivert di Kualifikasi Piala Dunia 2026?
-
Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Senjata Rahasia Garuda di Jeddah?
Terkini
-
Stadion Sudiang vs Untia, Solusi Cerdas atau Pemborosan Anggaran?
-
Rp649 Miliar Dikucurkan! Stadion Sudiang Makassar Siap Dibangun
-
Hotel, Restoran, Hingga Mal Harus Bayar Royalti Pemutaran Musik
-
7 Fakta Pelaku Ancaman Bom di Pesawat Lion Air JT-308
-
Pemprov Sulsel Kirim Tenaga Kesehatan Layani Warga Kepulauan Pangkep dan Selayar