SuaraSulsel.id - Kementerian Kesehatan RI menyiapkan anggaran Rp1,2 Triliun untuk pembangunan UPT Rumah Sakit Vertikal Makassar yang akan menjadi pusat penanganan otak, jantung dan kanker. Akan dibangun di atas lahan seluas 6,2 hektar di kawasan Center Point of Indonesia (CPI).
Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Prof. dr. Abdul Kadir, pada saat berkunjung Kantor Gubernur Sulsel, Senin (7/2/2022).
"Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulsel yang mendukung pembangunan di CPI untuk pembangunan rumah sakit otak, jantung, dan kanker terpadu. Total anggaran Rp1,2 Triliun, untuk tahun ini kita anggarkan Rp400 Miliar," ujarnya.
Menurutnya, dipilihnya Kota Makassar untuk pembangunan Rumah Sakit bertaraf internasional dan tiga tower ini dikarenakan lokasi yang strategis untuk wilayah Timur Indonesia.
Baca Juga: Polisi Ungkap Penyelundupan Sabu 21 Kilogram di Kota Makassar
"Karena Kota Makassar dan Provinsi Sulawesi Selatan pintu masuknya Indonesia timur atau hub-nya. Kita harap dengan rumah sakit ini akan ada peningkatan derajat kesehatan masyarakat," ungkap Kadir.
Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, Rp1,2 Trilliun anggaran untuk pembangunan Tower Building Rumah Sakit Otak, Jantung dan Kanker, dengan multiyears yang akan dimulai Tahun Anggaran 2022 dengan standar internasional.
"InsyaAllah akan segera hadir dengan ditandatanganinya hibah tanah pada hari ini," ungkapnya.
Apalagi nantinya gedung ini tidak hanya untuk penanganan perawatan kesehatan, namun bisa menjadi tempat riset.
"Ini juga nantinya akan menjadi rumah sakit riset. Sehingga akan memiliki nilai peluang pengembangan diri kepada para Nakes lokal," ucapnya.
"Komitmen dengan Kemenkes RI juga akan mengakomodir 20 persen kebutuhan Nakes dari Pemprov sebagai SDM dalam operasional rumah sakit," jelasnya.
"Kita tahu bahwa Sulsel termasuk penyumbang terbesar pada angka kematian nasional. Sudah sepatutnya memiliki rumah sakit standar internasional otak, jantung, dan kanker," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Viral! Banyak Pengendara Lawan Arah, Wali Kota Makassar Marah-marah
-
Sakit Tenggorokan Lebih dari 3 Minggu Pertanda Gejala Kanker? Ini Penjelasan Dokter
-
'Kulit Jeruk' di Payudara: Tanda Awal Kanker yang Sering Diabaikan
-
Terobosan Medis 2025: Pengobatan Revolusioner untuk Kanker, Jantung, dan Parkinson di Depan Mata
-
Mira Hayati Tidak Dipenjara di Sel, Nikmati 'Kebebasan' Meski Rugikan Ribuan Orang
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Viral! Video Wali Kota Makassar Marah ke Pelanggar Lalu Lintas : "Bapak Gak Sekolah?"
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh
-
Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual, Tapi Perjalanan Menyucikan Jiwa
-
Tidak Cukup Niat, Ini 3 Kemampuan Wajib Dimiliki Jemaah Haji