SuaraSulsel.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) berharap para pedagang di pasar-pasar tradisional atau pasar rakyat di seluruh daerah dapat segera menjual minyak goreng kemasan pada harga Rp14 ribu per liter.
"Kita sudah beritahu kepada distributor minyak goreng kemasan, untuk menjual minyak goreng kepada para pedagang di bawah Rp14 ribu per liter agar para pedagang dapat menjual secara ecer kepada masyarakat dengan harga eceran tertinggi yang ditetapkan oleh pemerintah yakni Rp14 ribu per liter," kata Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Setda Provinsi Sulteng Rudy Dewanto di Kota Palu, Kamis 27 Januari 2022.
Ia mengatakan dalam waktu dekat kebijakan penerapan penyeragaman harga minyak goreng kemasan hasil subsidi pemerintah menjadi Rp14 ribu per liter yang saat ini masih diterapkan di gerai-gerai ritel berjaringan dapat segera diterapkan di seluruh pasar tradisional maupun pasar rakyat di Sulteng.
Kebijakan itu mesti dilaksanakan oleh para pedagang jika minyak goreng kemasan yang saat ini mereka jual dengan harga yang masih di atas Rp14 ribu per liter telah habis, mengingat minyak goreng kemasan yang dijual para pedagang saat ini dibeli dengan harga yang masih tinggi yakni sebelum kebijakan penyeragaman harga minyak goreng kemasan oleh pemerintah pusat mulai diberlakukan pada 18 Januari 2022.
Baca Juga: Terungkap Penyebab Minyak Goreng Menghilang di Toko dan Pasar Tradisional di Sulawesi Selatan
Saat ini, Rudy menerangkan Pemerintah Provinsi Sulteng terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar kebijakan itu dapat mulai diterapkan di kalangan pedagang di pasar-pasar sehingga minyak goreng kemasan murah tersebut dapat diperoleh oleh masyarakat yang berada di wilayah-wilayah utamanya di wilayah yang tidak memiliki gerai ritel berjaringan.
"Kebijakan minyak goreng murah hasil subsidi pemerintah ini berlaku hingga 6 bulan ke depan sehingga masyarakat tidak perlu melakukan aksi borong atau 'panic buying' atau menimbun. Semua akan mendapat bagian dan tidak akan terjadi kelangkaan atau harganya naik," ucapnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Mendag Janji Harga Minyak Goreng MinyaKita Mulai Turun Minggu Ini
-
Derita Morowali: Lonjakan Penyakit dan Pencemaran Warnai Pilkada Sulteng
-
Mendag Ancam Distributor Minyak Goreng MinyaKita yang Jual di Atas HET
-
Bahaya Menyimpan Minyak Goreng Dekat Kompor, Berisiko Bagi Kesehatan!
-
Pabrik Minyak Goreng di Bekasi Ludes Terbakar, RS Polri Terima 12 Kantong Mayat Berisi Potongan Tubuh Korban
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Terungkap! Sanksi Dosen Pelaku Pelecehan Seksual di Unhas Tidak Berat
-
Daftar Pemain PSM Makassar Dipanggil PSSI untuk Piala AFF 2024
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik