SuaraSulsel.id - Sejumlah Tokoh Lintas Agama Sulawesi Selatan melakukan deklarasi. Mendukung penanganan Covid-19 dengan penerapan protokol kesehatan dan percepatan cakupan vaksinasi atau kebut vaksinasi di Sulawesi Selatan.
Deklarasi disampaikan dalam pertemuan tokoh lintas agama di Hotel Remcy, Makassar, Kamis (27/1/2022).
Adapun yang menyatakan sikap yakni dari Forum Kerukunan Umat Beragama Sulsel, Forum Kemanusiaan Lintas Agama Sulsel, Majelis Ulama Indonesia Sulsel, Persekutuan Gereja Indonesia Sulsel.
Kongres Wali Gereja Indonesia Sulsel, Parisada Hindu Darma Indonesia Sulsel, Persatuan Umat Budha Indonesia Sulsel, Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia Sulsel, Dewan Masjid Indonesia Sulsel.
PW NU Sulsel, PW Muhammadiyah Sulsel, PW Aisyiyah Sulsel, PW Muslimat NU Sulsel, Badan Kontak Majelis Taklim Sulsel, Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia Sulsel.
Hadir dalam kegiatan itu Anggota TGUPP Sulsel, Prof Ridwan Amiruddin dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, dr Arman Bausat yang memberikan pemahaman tentang pentingnya vaksinasi Covid-19.
Acara dipandu moderator oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sulsel, Husni Tamrin.
Ketua Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) Sulawesi Selatan, Ferdy Sutono menjelaskan, dengan upaya para tokoh agama mendeklarasikan diri untuk mendukung Pemerintah Provinsi diharapkan dapat membantu pemerintah melakukan pemulihan dan pembangunan di segala bidang.
"Kami mendukung dan siap berkolaborasi, bekerja sama dengan Pemprov dan unsur terkait lainnya dalam upaya mempercepat tercapainya program vaksinasi secara menyeluruh, yang pada gilirannya mempercepat berakhirnya pandemi Covid-19. Sehingga program pembangunan di segala bidang dapat pulih lancar kembali," katanya.
Baca Juga: Pengertian Kualitas Hadist Shahih, Hasan, dan Dlaif
Hal serupa disampaikan dari Pimpinan Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Sulsel, DR KH Hamzah Harun Al-Rasyid. Menurutnya, dukungan Tokoh Lintas agama dalam pernyataan deklarasi itu adalah sebuah wujud apresiasi yang sangat tinggi terhadap keseriusan Pemprov mengatasi pandemi covid-19 dan juga upaya mengebut vaksinasi.
Berita Terkait
-
Agama Jadi Perdebatan, Benarkah Jennifer Coppen Boleh Menggelar Upacara Melaspas?
-
Klarifikasi Jennifer Coppen Jalani Upacara Hindu Bali Malaspas untuk Rumah Baru: Agamaku Islam
-
Dikira Pindah Lagi, Agama Putri Anne Sebelum Menikah Sama Dengan Amanda Manopo?
-
Siapa Hakim Perceraian Baim Wong yang Sebut Paula Verhoeven Durhaka dan Terbukti Selingkuh?
-
Jalani Tradisi Melukat, Agama Marshanda Dipertanyakan
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Wakil Presiden yang Tegur Menteri Pertanian Amran Sulaiman: Jusuf Kalla atau Ma'ruf Amin
-
Wagub Sulsel Kagum! PT Vale Buktikan Tambang Bisa Jadi Penjaga Bumi
-
BRI Dukung Batik Tulis Lokal Lamongan Menjangkau Pasar Global
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini