SuaraSulsel.id - SO (40) kesal. Nomor Induk Kependudukan (NIK) anaknya sudah dipakai orang lain untuk vaksinasi.
SO pun mendatangi salah satu sekolah dasar swasta di Jalan Masjid Raya, Kota Makassar, Selasa, 25 Januari 2022. Tempat anaknya mendaftar di kelas I SD.
"Karena sebelum belajar dimulai, semua siswa harus divaksin. Datanglah saya dengan anak ke sekolah. Niatnya vaksin," kata SO sambil minta nama sekolah itu tidak disebutkan, Rabu, 26 Januari 2022.
SO bercerita, saat screening dan penginputan data, pegawai vaksin mengaku NIK anaknya berinisial B, sudah dipakai oleh orang lain.
Anehnya, yang pakai adalah warga Kendari, Sulawesi Tenggara.
SO mengaku kaget sebab anaknya belum pernah divaksin. Ini adalah kali pertamanya.
"Tapi saat ditelusuri, itu yang pakai di Kendari dan vaksin sudah dua kali. Atas nama Muhammad Daffah," ujarnya.
Kejanggalan lain adalah anak atas nama Muhammad Daffah ini lahir pada 13 Januari 2007. Padahal anaknya, B lahir pada bulan Maret 2013.
SO sudah meminta klarifikasi petugas vaksin dan Dinas Kesehatan Kota Makassar. Tapi tidak ada solusi.
Baca Juga: Covid-19 Kembali Mengganas, Satgas Covid-19 Tutup Sementara 8 Sekolah di Depok
SO malah disarankan oleh petugas vaksin untuk mengubah NIK. Jelas, ia menolak karena itu menyalahi aturan.
Berita Terkait
-
Gus Ipul Ungkap Konsep Sekolah Rakyat: Targetkan 2.500 Siswa Per Sekolah, Butuh Berapa Guru?
-
Dedi Mulyadi Rencana Revolusi Pendidikan di Jabar: Masuk Sekolah Lebih Pagi, Guru Favorit Mengajar Murid Miskin
-
DPRD DKI Minta Pemprov Umumkan Daftar Sekolah Swasta Gratis
-
Libur Panjang Menanti! Cek Jadwal Libur Sekolah Lebaran 2025
-
Sekolah Rakyat Rp100 Miliar: Solusi atau Kebijakan yang Dipertanyakan?
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta