SuaraSulsel.id - Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menerima kunjungan kerja Pemerintah Provinsi Maluku di Sulawesi Selatan.
Sudirman menerima Gubernur Maluku Irjen Pol (Purn) Murad Ismail dan rombongan di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulsel, Jalan Yusuf Daeng Ngawing, Makassar, Jumat, 21 Januari 2021. Kunjungan ini dalam rangka peningkatan ekspor berbagai komoditi.
Gubernur Maluku Murad Ismail memaparkan potensi ekspor yang dimiliki provinsi kaya rempah-rempah ini termasuk dari komoditas perikanan. Sudah diekspor ke Jepang.
"Kita juga sudah ekspor ikan fresh ke Narita, Jepang," kata mantan Kapolda Maluku ini.
Baca Juga: Dinsos Dan BPBD Sulsel Salurkan Bantuan Korban Banjir di Katimbang dan Manggala
Sementara itu, Andi Sudirman memaparkan beberapa potensi ekspor dan pendukungnya. Seperti tersedianya pengiriman langsung ke luar negeri baik via bandara Sultan Hasanuddin atau pun pelabuhan Makassar New Port.
"Kita sudah ada ekspor direct flight. Kita ekspornya meningkat sekali sejak adanya direct cargo," sebutnya.
Hadirnya infrastruktur yang dapat melakukan pengiriman langsung ke negara tujuan, meningkatkan permintaan kepada Sulsel. Untuk komoditi tertentu dibutuh support dari daerah lain. Seperti adanya permintaan rumput laut (seaweed) sebesar 500 ton. Walaupun Sulsel memiliki komoditi ini ada di Sulsel namun tidak dapat menutupi permintaan pasar.
Ia mengharapkan, pelabuhan dan bandara di Sulsel dapat menjadi hub untuk pengiriman ke luar negeri bagi daerah lain, terutama di Kawasan Indonesia Timur.
"Di sini menjadi tempat ekspornya, kita kirim. Kita mau ekspor lancar, kita ingin isi terus," harapnya.
Baca Juga: Honda Ekspor Hampir 1 Juta Unit Motor di 2021
Kepala Dinas Perindustrian Sulsel, Ahmadi Akil yang turut hadir menjelaskan bahwa kunjungan Pemerintah Provinsi Maluku ke Pemerintah Provinsi Sulawesi-Selatan merupakan tindak-lanjut dari MoU di masa pemerintahan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo. Dan akan kembali diperbaharui.
"Rencananya akan diperbaharui kembali nanti di Maluku Baileo Exhibition 2022. Kemudian ditindaklanjuti perjanjian kerjasama (PKS) OPD terkait, terkait sektor ekonomi, yaitu perdagangan, perindustrian, PTSP dan pertanian," jelasnya.
Kerjasama ini saling menguntungkan terutama ekspor produk komoditi. Sedangkan untuk sektor industri pada pengembangan sumber daya manusia (SDM). Produk IKM untuk memasarkan produk masing-masing ke provinsi mitra.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
Terkini
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia, Ambruk di Mimbar Saat Khutbah Idul Adha
-
Sapi Kurban Presiden Prabowo Disembelih di Masjid 99 Kubah Makassar
-
Menu Sederhana dan Murah di Hari Idul Adha: Hemat Tapi Tetap Lezat!
-
Layanan Transportasi Bus Jamaah Indonesia Jelang Puncak Ibadah Haji Bermasalah
-
Ini Doa-Doa Terbaik Saat Menjalankan Puasa Arafah: Menghapus Dosa & Minta Rezki