SuaraSulsel.id - Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Sabtu malam 8 Januari 2022 hingga Minggu 9 Januari 2022. Menyebabkan atap GOR Waringin Kotaraja, Jayapura, ambruk.
Mengutip Kabarpapua.co -- jaringan Suara.com, kronologi dari kepolisian setempat menyebutkan pukul 06.30 WIT, saksi mata bernama Guntur Nuboba yang sedang berada di GOR Waringin yang sekaligus dijadikan Posko Induk Penanggulangan Bencana Banjir dan Tanah Longsor Kota Jayapura mendengar bunyi gemuruh dari samping GOR Waringin.
Setelah dicek, ternyata tembok penyangga tiang atap GOR Waringin runtuh ke lantai dasar parkiran.
Pukul 06.35 WIT, saksi atas nama Mesak Yenungga menanyakan kepada saksi atas nama Guntur Nuboba apa yang terjadi dan saksi sampaikan bahwa material tiang penyangga atap samping GOR Waringin roboh. Kemudian kedua saksi bersama beberapa relawan banjir lainnya mengecek runtuhan material tersebut.
Baca Juga: Banjir Jayapura Surut, Warga Temukan Mayat di Belakang Kampus Universitas Sains
Pukul 07.00 WIT, para saksi mengecek runtuhan material tembok penyangga atap yang runtuh dan membatasi dengan tali rafia agar tidak dilalui orang maupun dijadikan parkiran kendaraan bermotor.
Tak berapa lama, tiba-tiba terdengar bunyi runtuhan yang sangat keras dari lantai 2 GOR Waringin dan setelah dicek ternyata seluruh atap GOR Waringin runtuh ke lantai 2.
Pukul 07.10 WIT, saksi atas nama Mesak Yenungga melaporkan kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Jayapura untuk diketahui.
Pukul 08.10 WIT, anggota Polsekta Abepura menuju GOR Waringin. Dipimpin Kapolsekta Abepura AKP Lintong Simanjuntak.
Setibanya di lokasi kejadian, anggota melakukan pengecekan serta meminta keterangan para saksi-saksi.
Baca Juga: Persija Hadapi Persipura, Ahmad Bustomi dan Makan Konate Kemungkinan Starter
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
“Untuk kerugian materil masih dilakukan pendataan oleh pihak terkait,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolsekta Abepura AKP Lintong Simanjuntak menjelaskan, dalam pengecekan ke lokasi, kondisi atap GOR Waringin sudah runtuh dan di dalam GOR sudah tergenang air.
“Runtuhnya atap GOR Waringin diakibatkan intensitas curah hujan yang tinggi disertai angin kencang yang terjadi sepanjang hari. Diduga tiang penyangga atap GOR tidak kuat menahan beban air yang tertampung diatas atap, sehingga tiang atap runtuh ke lantai parkiran kendaraan bermotor dan di dalam lantai 2 GOR,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Tiba di Jayapura, Bojan Hodak Soroti Cuaca: Tidak Seperti Bandung
-
Femisida di Papua: Puncak Gunung Es Kekerasan Terhadap Perempuan?
-
2 Mobil Terbakar, Polisi Didesak Usut Tuntas Kasus Bom Molotov di Kantor Redaksi Jubi: Teror Berulang tanpa Ujung
-
Kantor Redaksi Jubi Dilempar Bom Molotov, 2 Mobil Hangus Terbakar
-
Sempat Dicegah Aparat, Ratusan Jemaat Jalan Salib Sentani Akhirnya Diizinkan Ke Waena Jayapura
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Terungkap! Dosen UNM Diduga Cabuli Mahasiswa Sesama Jenis, BEM Cari Korban Lain
-
Kerbau Termahal Asal Toraja Ditetapkan Sebagai Kekayaan Intelektual
-
Parah! Sekprov Sulsel Jadi Korban Pungli Oknum Lurah di Kota Makassar
-
Melalui BRI UMKM Expo 2025, Songket PaSH Sukses Tingkatkan Penjualan Produk
-
Rumah Rp1,4 Miliar Terendam Banjir, Warga Makassar Tuntut Pengembang Ganti Rugi