SuaraSulsel.id - Surya Hidayat Pratama, warga Kota Makassar yang disandera milisi Houthi di Yaman dipastikan dalam kondisi sehat. Hal tersebut dipastikan langsung oleh sang istri, Sri Rahayu.
Sri Rahayu mengatakan Surya saat ini sudah berada di hotel. Mereka terakhir berkomunikasi pada Minggu, 9 Januari 2022.
"Alhamdulillah tadi malam kami sempat komunikasi setelah lima hari tidak ada kabar. Saat ini di hotel dan dalam kondisi aman. Dia sehat," ujarnya saat dikonfirmasi SuaraSulsel.id, Senin 10 Januari 2022
Kata Sri, Surya sedang menunggu untuk dipulangkan. Saat ini KBRI sementara melakukan komunikasi dengan pemerintah Yaman untuk proses kepulangannya.
Baca Juga: Kafe Holywings Jual Miras di Bogor, Bima Arya: Jika Ngotot Kita Larang Untuk Beroperasi
"Alhamdulillah dia sangat diperlakukan dengan baik. Tidak disiksa dan segala macam. Dia tunggu (untuk) dipulangkan tapi saya tidak tahu kapan karena mungkin butuh proses. Yang jelas dia infokan sehat dan baik-baik saja," tuturnya.
Sri mengaku Surya baru bekerja di kapal kargo milik Arab Saudi itu sejak dua bulan. Kendati sudah bertahun-tahun bekerja sebagai anak buah kapal, Surya juga baru pertama kalinya berlayar ke daerah Timur Tengah.
"Baru pertama dan langsung ada kejadian begini. Tapi alhamdulillah sudah ada titik terang. Kami berterimah kasih ke Kementerian Luar Negeri atas upayanya menangani kejadian ini. Semoga bapak segera pulang dan berkumpul bersama keluarga," harapnya.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto juga sudah mengunjungi keluarga Surya di Jalan Cenderawasih, Kota Makassar, kemarin malam. Danny Pomanto berharap agar semua warga mendoakan korban agar bisa selamat pulang sampai ke tanah air.
Di kapal itu, dia satu-satunya warga negara Indonesia. Sedangkan sembilan temannya yang lain berasal dari India dan Filipina. Menurut sang istri, kapal itu disandera karena membawa amunisi untuk peralatan medis.
Baca Juga: Aisyah Nekat Bangun Usaha Sayur Segar Tanpa Modal, Kini Sukses Berdayakan Petani Lokal
Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Pemprov Sulsel Asriady Sulaiman menambahkan kasus ini sedang ditangani Kementerian Luar Negeri. Ia yakin mediasi ini akan berhasil apalagi bukan yang pertama kalinya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Mengintip TPA Tamangapa, TPA Terbesar di Pulau Sulawesi
-
Bias Antara Keadilan dan Reputasi, Mahasiswi Lapor Dosen Cabul Dituduh Halusinasi
-
Promo Kuliner Khusus Nasabah BRI di Makassar: Dari Kopi Hingga Steak, Diskon Hingga 20%!
-
Dibela Orang Asli Bugis, Denny Sumargo dan Farhat Abbas Ditantang Naik Ring
-
Tiga Pengusaha Skincare di Makassar Jadi Tersangka, Tapi Identitas Dirahasiakan Polisi
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Berani Jujur! 3 Kepala KUA di Takalar Kembalikan Uang Gratifikasi dari Calon Pengantin
-
Kalah Pilkada 2024 Tidak Boleh Langsung Menggugat ke MK, Ini Aturannya
-
Unggul Versi Quick Count, Sudirman: Jangan Bereuforia!
-
Pilkada Sulsel 2024: Disabilitas dan Warga Binaan Antusias Menyalurkan Hak Pilih
-
Pelayanan CS BRI Dipuji Netizen Usai Viral di Media Sosial