SuaraSulsel.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara, Sulawesi Selatan, menghadirkan sekolah siaga bencana (SSB) untuk pengetahuan kebencanaan sebagai upaya antisipasi saat terjadi bencana sejak usia dini atau setingkat TK.
Kepala Pelaksana BPBD Luwu Utara Muslim Muchtar dikonfirmasi dari Makassar, Minggu, mengatakan pelatihan mitigasi dan pengetahuan apa-apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana alam begitu penting karena daerah itu merupakan wilayah rawan.
"Lutra merupakan daerah langganan banjir setiap tahun. Untuk itu, kita buat sekolah siaga bencana program pertama dan lanjutan, bahkan kemarin kita coba-coba masuk sejak usia dini atau TK," katanya.
"Tahun kemarin, sekolah siaga bencana kita lakukan di 14 desa di Luwu Utara. Tahun ini akan kembali kita lakukan," sambung dia.
Baca Juga: Potensi Cuaca Ekstrem 8-9 Januari, BPBD DKI Imbau Warga di 3 Wilayah Ini Waspada Banjir
Selain ancaman banjir yang selalu menjadi langganan setiap tahun, kata dia, karena Luwu Raya merupakan daerah yang dilalui dua sesar atau patahan aktif yakni Sesar Palu Koro melewati Luwu Utara dan Sesar Matano melewati Luwu Timur.
Posisi Luwu Utara yang berada pada sesar Palukoro dan Matano, sehingga sering menyebabkan gempa atau getaran keras.
Dengan melihat kondisi tersebut, maka begitu penting untuk memberikan pengetahuan sejak usia dini, bagaimana menyelamatkan diri sendiri, keluarga dan masyarakat saat terjadi bencana.
"Yang juga kita antisipasi potensi atau ancaman gempa bumi karena kita dilalui sesar Matano dan sesar Palukoro, meskipun hanya bagian ekor-ekornya namun tentu tetap mengancam," ujarnya. (Antara)
Baca Juga: Sepekan, Tim Dekon BPBD Sleman Makamkan Tiga Jenazah dengan Protokol Covid-19
Berita Terkait
-
Fenomena Super New Moon, 11 Kelurahan di Jakut dan Kepulauan Seribu Berpotensi Terendam Banjir Rob
-
Kunjungan Kerja ke BPBD Provinsi DIY, Fikri Faqih Dorong Revisi UU Penanggulangan Bencana
-
Ratusan Ribu Panggilan Darurat 112 Diterima BPBD DKI: Ternyata Cuma Orang Iseng Call Prank!
-
BPBD DKI Sebut Cuaca Ekstrem di Jakarta Berlangsung Sampai 11 Maret 2025, Masyarakat Diminta Waspada
-
Tepis Ucapan Legislator PSI soal Alat Peringatan Dini Banjir Rusak, BPDB DKI: Berfungsi Normal
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jordi Amat
- Sosok Pengacara Paula Verhoeven, Adabnya di Podcast Jadi Perbincangan
- Mobil Bekas Eropa Murah di Bawah Rp50 Juta, Ini Rekomendasinya Lengkap dengan Spesifikasi dan Pajak
- Daftar Kode Redeem FF Token SG2 Terbaru, Lengkap Sepanjang April 2025
- 12 Potret Rumah Mewah Luna Maya: Usung Modern Tropis, Pakai Listrik 33 Ribu Watt
Pilihan
-
20 Fakta Liverpool Juara Liga Inggris: Arne Slot Meneer Pertama
-
Momen Langka! Pemain Keturunan Maluku Jewer Kapten Timnas Indonesia di Serie A
-
Hasil BRI Liga 1: Gol Sho Yamamoto Bawa Persis Solo Jungkalkan Persita
-
7 Rekomendasi Produk Make Up Lokal BPOM, Murah dengan Kualitas Terbaik
-
Siswa Nakal Jabar 'Disekolahkan' di Barak Militer, Program Mulai Digelar Mei 2025!
Terkini
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Serius Pangan Nusantara Sukses Go Global
-
Intip Transformasi Makassar New Port: Pelabuhan Kelas Dunia Siap Dongkrak Ekonomi Indonesia Timur
-
Nikmati Akhir Pekan Seru dengan Klaim Saldo DANA Kaget, Bisa Buat Ngopi Santai!
-
Palopo Memilih Lagi! PSU Pilkada 2025: Siapa Saja yang Bertarung & Apa yang Berubah?
-
Sulsel Gaspol Koperasi Merah Putih, Dukung Ekonomi Desa dan Indonesia Emas 2045