SuaraSulsel.id - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri meminta bintara Polri. Untuk menghilangkan cara kekerasan saat bertugas. Terutama saat membantu menyelesaikan masalah masyarakat.
Hilangkan cara-cara kekerasan. Dengan mengutamakan berkomunikasi dalam menyelesaikan setiap persoalan yang terjadi antara masyarakat.
"Kehadiran kalian di tanah Papua bertujuan untuk melayani semua masyarakat," kata Kapolda pada Pembukaan Pemantapan Pembinaan dan Latihan Bintara Noken Polri Tahun 2021 di Lapangan SPN Bse G Jayapura, Senin 3 Januari 2022.
Kapolda berpesan agar dalam melaksanakan tugas, mereka harus bisa menampung seluruh aspirasi masyarakat.
Baca Juga: Helikopter Airfast Kecelakaan Di Papua, Kondisi Kru Dan Penumpang Belum Diketahui
"Kita harus punya hati, selalu disiplin, menjaga tutur kata yang baik, dan sederhana. Kalian dilarang keras mengonsumsi minuman keras dan harus lebih dekat dengan masyarakat karena kalian 99 persen besar di Papua yang pasti sudah cukup banyak mengetahui karakteristik budaya dan lingkungan," katanya.
Kapolda mengingat agar mereka lebih berhati-hati dalam melaksanakan tugas.
Pembinaan dan latihan (binlat) diikuti 2.400 personel bintara Polri yang akan berlangsung selama sebulan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
TERBARU Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Juli 2025
-
Patrick Kluivert Gelar Pertemuan Rahasia dengan Legenda Belanda Jelang Ronde 4
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
Terkini
-
Ubah Sampah Jadi Emas: Eco Enzyme Jadi Kunci Ekonomi Warga?
-
Dugaan Korupsi Rp87 Miliar di UNM Tercium! Polda Sulsel Usut Dugaan Mark Up Harga Material
-
Harga Beras Meroket? Pemprov Sulsel Gelar 'Gerakan Pangan Murah' untuk Kendalikan Inflasi
-
Berebut Warisan, Pria di Gowa Tega Tembak Ipar Hingga Nyaris Meninggal
-
Makassar Bakal Punya Stadion Megah! Rp500 Miliar Digelontorkan, Kapan Rampung?