Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 02 Januari 2022 | 16:30 WIB
Pemprov Sulsel melakukan pelantikan dan mengambil sumpah/janji dalam jabatan fungsional kepada 306 ASN Pemprov Sulsel lingkup Dinas Pendidikan Sulsel di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Senin, 27 Desember 2021 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Realisasi belanja pada APBD Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2021 menunjukkan kenaikan yang signifikan.

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Sulsel, Muhammad Rasyid menyampaikan, realisasi anggaran APBD 2021 naik sekitar 5% dari tahun sebelumnya.

"Realisasi anggaran hingga 31 Desember 2021, menunjukkan sebesar Rp10 Trilun lebih atau 93,02 persen," sebutnya, Minggu (2/1/2022).

Lanjutnya, realisasi anggaran tahun 2021 naik sekitar 5 persen dari tahun 2020 yang realisasinya sebesar 88,88 persen. Kemungkinan akan bertambah dengan penginputan realisasi dana BOS pdaa SMA/SMK/SLB, sehingga belanja diperkirakan bisa mencapai 94 persen," bebernya.

Baca Juga: Songsong 2022, Gubernur Herman Deru Mengajak Kerja Gotong Royong

Ia mengaku, peningkatan realisasi anggaran tidak terlepas dari arahan Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

"terkait peningkatan kinerja pendapatan dan beberapa penekanan dari Bapak Plt Gubernur terkait percepatan serapan anggaran di semua OPD. Terutama yang terkait dengan prioritas dan target RPJMD," jelasnya.

Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, realisasi anggaran tahun 2021 meningkat dan mencapai 93,02 persen.

"Alhamdulillah kita harap tahun 2022 dapat lebih baik," katanya.

Ia pun berharap, agar realisasi APBD 2022 tetap memprioritaskan untuk kemaslahatan masyarakat banyak. Serta upaya pemulihan ekonomi di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini.

Baca Juga: Ribut Gara-gara Mahfud MD Salah Ketik Tahun 2022 Jadi 2032

Load More