Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 02 Januari 2022 | 12:22 WIB
Jenazah Mama Lisu, warga Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan terpaksa ditandu warga dengan berjalan kaki sejauh 30 Km [SuaraSulsel.id/Istimewa]

Kejadian seperti ini di Luwu Utara bukanlah yang pertama kalinya. Hal tersebut membuat warganet mengecam pemerintah di media sosial.

Pemerintah selama ini dianggap menjadikan Seko sebagai bahan kampanye saja jika ingin maju menjadi kepala daerah. Tetapi tak bisa berbuat apa-apa.

Namun tak sedikit yang memuji aksi warga di sana. Interaksi sosial dan gotong royong mereka dianggap sangat kuat. Masih mau membantu mengangkat jenazah sejauh 30 Km dengan berjalan kaki.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Baca Juga: Siswa SD di Luwu Utara Bertaruh Nyawa Sampai ke Sekolah

Load More