SuaraSulsel.id - Surindu Malam, salah satu pedagang bakso yang melakukan kreasi unik. Agar dapat bersaing dengan pengusaha bakso lain.
Salah satu Keunikan Bakso Surindu Malam dibandingkan dengan bakso lainnya adalah dari sisi menu jualan yang disediakan. Yakni Bakso Seafood yang berisikan Lobster dan Kepiting.
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, Surindu mengatakan, bakso jenis seafood tersebut dibuat karena mengamati kebanyakan warga menjual bakso dengan bahan dan model yang sama.
Dari situ, ia melihat hal tersebut sebagai peluang untuk membuat bakso yang memiliki ciri khas dan keunikan, yakni berbahan lobster dan kepiting.
“Saya lihat di Kendari banyak yang jual bakso modelnya monoton saja,” katanya saat ditemui.
Selain bakso Kepiting dan Lobster, ia juga menjual jenis bakso lainnya. Seperti bakso biasa, bakso urap, bakso lava, bakso mercon, bakso beranak, bakso tenes, bakso cumi, bakso udang, dan lain sebagainya.
Surindu Malam merupakan perantau dari kota Surabaya. Sekarang telah memiliki 3 orang anak.
Pada usianya yang ke 43 tahun, ia berhasil menjalankan usahanya di Kendari.
Harga Bakso Surindu Malam terjangkau untuk semua kalangan masyarakat, ia hanya menawarkan dari harga Rp 15 ribu hingga Rp 50 ribu.
Baca Juga: Pengembangan Sentra Lobster di Lampung, Pemprov Gunakan Pola Korporatisasi Perikanan
Dalam sehari, Surindu dapat menghabiskan daging sebanyak 30 kilogram di hari-hari biasa dan 40 kilogram di hari Minggu.
Sebelum pandemi, ia membuka 3 cabang di Jalan Balai Kota, Jalan Syekh Yusuf, dan sekitar Eks MTQ Kota Kendari. Namun imbas dari COVID-19, sekarang ia hanya memiliki satu lapak yaitu bertempat di MTQ.
Sebelum usaha bakso besar, ia memulai usahanya dengan menjadi penjual bakso gerobak.
“Iya, saya awalnya hanya jualan bakso dorong mas,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Intip Statistik Jay Idzes saat Sassuolo Hajar Lazio, Irak dan Arab Saudi Bisa Ketar-ketir
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta