SuaraSulsel.id - Beberapa fakta terungkap dalam rekonstruksi pembunuhan di Suwawa. Korban NT alias Nining mengalami pendarahan di otak akibat kekerasan yang dilakukan oleh pelaku yakni suaminya sendiri (BSY) alias Bagus.
Mengutip gopos.id--jaringan Suara.com, pelaksanaan rekonstruksi pembunuhan yang dilakukan oleh suami terhadap istri ini berlangsung di kediaman keduanya di Desa Duano, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango serta berlangsung kondusif, Selasa (21/12/2021).
Kasat Reskrim Polres Bone Bolango, Iptu Muhammad Arianto mengungkapkan pihaknya dalam melaksanakan rekonstruksi kali ini telah berkoordinasi dengan pihak kejaksaan dan beberapa pengacara.
“Rekonstruksi kali ini dilakukan oleh unit 2 Reskrim Polres Bone Bolango, dan berlangsung kondusif dengan adanya pengawalan ketat dari pihak kepolisian, pelaksanaan dimulai pukul 09.00 Wita,” ungkapnya.
Baca Juga: Myanmar: Disiksa Sampai Mati, Pembunuhan Massal 40 Laki-laki oleh Militer
Arianto mengatakan, pihaknya berhasil mengungkap keterkaitan antara hasil autopsi dari hasil rekontruksi tersebut. Dimana luka yang didapat oleh korban merupakan kekerasan dari sang pelaku.
“Dan berdasarkan keterangan ahli forensik, korban mengalami pendarahan di bagian otak. Akibat dipukul menggunakan tangan, dan sapu lidi yang dibalik,” katanya.
“3 milimeter saja pendarahan di otak bisa menyebabkan kematian apalagi yang ditemukan ini sudah 33 milimeter,” imbuhnya.
Selain itu, korban juga mengalami lebam hingga ke paru-paru serta bagian dagu dan tulang gigi sudah remuk dan terpisah.
“Total ada sekitar 20 adegan yang diperagakan pelaku dalam rekonstruksi kali ini, motifnya dimana yang bersangkutan kalau cekcok memang selalu memukul,” ucapnya.
Baca Juga: Gambar Sosok Penabrak Handi dan Salsabila Tersebar, Netizen: Pembunuhan Berencana!
Arianto menuturkan, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kasus ini apakah ada pembiaran dari pihak rumah maupun keluarga soal kekerasan yang dilakukan tersangka.
“Tersangka disangkakan dengan pasal 351 ayat (3) KUHP atau penganiayaan yang mengakibatkan mati,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Anjing Setia Bantu Tangkap Pembunuh Pemiliknya di Texas
-
Tragis! Bocah 11 Tahun Asik Main Game, Tak Sadar Orang Tua Saling Bunuh di Rumah
-
Bebaskan Anak dengan Suap Miliaran, Ibu Ronald Tannur Kini Tersangka, Publik Bertanya Kerjanya Apa?
-
Update Kasus Penembakan Massal Orlando, Remaja 17 Tahun Didakwa Pembunuhan Berencana
-
Ibu Ronald Tannur Kerja Apa? Sanggup Suap Hakim Rp3,5 M demi Bebaskan Anak, Kini Jadi Tersangka
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Kisah Pilu Pengungsi Lewotobi: "Lari Hanya Pakai Baju di Badan"
-
Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Dukung Ekonomi Hijau dan Inklusif, BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun
-
Rocky Gerung Kritik Debat Pilkada Makassar: Monoton dan Panelis Tersiksa
-
Azizah Tolak Menyantap Makanan Bergizi Pemberian Wapres Gibran Rakabuming