SuaraSulsel.id - Pantangan kolesterol. Gaya hidup termasuk pola makan yang tak terkontrol cenderung menimbulkan masalah gangguan kesehatan. Tingginya kadar kolesterol dalam tubuh menjadi penyebab kurang teraturnya kita dalam mengelola asupan makanan.
Saat kolesterol terlalu tinggi, plak dapat menumpuk di pembuluh darah di leher, jantung dan kaki. Penumpukan plak kemudian menyebabkan berkurangnya aliran darah.
Oleh karena itu, kita harus hati-hati saat menyantap makanan nikmat. Bisa jadi makanan itu dapat meningkatkan kolesterol “jahat” di tubuh kita.
Berikut ini makanan yang menjadi pantangan kolesterol yang perlu dihindari.
1. Makanan yang Digoreng
Makanan yang dimasak dengan cara digoreng sejatinya tidak sehat untuk jantung. Hal ini karena makanan tersebut dapat meningkatkan kolesterol. Makanan yang digoreng dengan minyak atau margarin kadar membuat kada kolesterol naik. Apalagi kalau dimasak dalam minyak jelantah yang sudah dipakai menggoreng beberapa kali.
Jadi kita harus bijak mengonsumsi gorengan maupun makanan yang biasa digoreng seperti ayam goreng, tahu, tempe, dan lain sebagainya. Cobalah memasak dengan cara sehat misal dikukus, direbus, dipanggang atau alternatif lain yang aman untuk kesehatan.
2. Lemak Jenuh dan Lemak Trans
Jenis makanan yang sebaiknya menjadi pantangan untuk menghindari kolesterol adalah makanan tinggi kandungan lemak jenuh dan lemak trans. Biasanya ini terdapat pada makanan yang diolah dari hewan mulai daging merah hingga produk olahan susu.
Baca Juga: Tips Diet ala Maia Estianty, Rahasianya Bukan Cuma Mengatur Pola Makan
Konsumsi berlebihan makanan dengan lemak ini dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat. Artinya beragam penyakit seperti serangan jantung dan gagal jantung dapat menyerang.
Sebaiknya ganti makanan yang tinggi lemak jenuh dengan makanan dengan lemak tak jenuh. Sebagai contoh, daripada pakai minyak palm atau mentega, pilih minyak zaitun. Pilih juga margarin yang mengandung 0 gram lemak trans agar hidangan menjadi lebih sehat.
3. Jeroan
Jeroan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Jadi hindari jeroan ayam dan sapi seperti hati, otak, usus, ampela, jantung, dan organ dalam lainnya. Lebih baik konsumsi daging yang rendah lemak, jangan organ dalamnya.
4. Kulit
Kulit memang bagian makanan yang banyak disukai. Ini karena rasanya yang renyah dan crispy. Ayam goreng dengan kulit renyah bisa menambah kenikmatan bersantap.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Mengapa Bahlil Belum Tunjuk Plt Ketua Partai Golkar Sulsel?
-
Andi Sudirman Tampilkan Strategi Transportasi Hijau Mamminasata di Konferensi Smart City Asia
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Kejati Sulsel Geledah Kantor di Bogor Terkait Dugaan Mark-Up Nanas Rp60 Miliar
-
Ada 'Negara Baru" di Morowali, Tamsil Linrung: Tidak Boleh Dibiarkan