SuaraSulsel.id - Lokasi pelatihan militer Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kampung Ambaidiru, Distrik Kosiwo, Kepulauan Yapen, Papua digerebek petugas gabungan.
Mengutip KabarPapua.co -- jaringan Suara.com, petugas mengamankan satu anggota separatis bersenjata berinisial AR (27 tahun) bersama 14 barang bukti.
Selain bendera Bintang Kejora, 22 buah pipa, aparat juga mengamankan 7 senapan angin. Satu senjata rakitan, Airsoft Gun, ponsel genggam, alat bor, gergaji, baret, dan dokumen OPM.
Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Ferdyan Indra Fahmi mengatakan, penangkapan terhadap AR merupakan hasil kerja sama Polres Yapen dan Kodim 1709 Yawa di wilayah Kampung Ambaidiru, Distrik Kosiwo.
Baca Juga: Dua Prajurit TNI Korban Baku Tembak di Suru-suru Papua Dievakuasi
“Sejak awal bulan Desember melaksanakan kalender kamtibmas, pelaksanaan gabungan untuk mengantisipasi gerakan OPM dan ini hasil yang kita dapatkan, tentunya kita awali dengan pendekatan humanis,” kata Indra dalam keterangan pers, Selasa 14 Desember 2021.
Penangkapan berdasarkan hasil pemantauan situasi keamanan sejak 8 Desember 2021 di Kampung Ambaidiru, Kabupaten Kepulauan Yapen.
Saat itu TNI-Polri mendapati kegiatan bersifat pelatihan militer dengan menggunakan senjata api maupun senjata rakitan untuk melawan NKRI.
Dalam penggerebekan, lanjut Indra, aparat gabungan mengamankan salah seorang anggota OPM. Sementara tiga orang lainnya yang diduga sebagai penggerak OPM masih dalam pengejaran.
“Masih ada sekitar 50 orang yang terlibat di Kampung Ambaidiru. Kita tetapkan 3 orang masuk dalam daftar pencairan orang (DPO) yang berperan sebagai penggerak kelompok ini,” terang Indra.
Baca Juga: Fakta-fakta Pengibaran Bendera Bintang Kejora di Kota Jayapura
Indra menambahkan, pihaknya masih melakukan pengembangan dengan meminta keterangan AR. Atas perbuatannya, AR akan dikenakan Pasal 106 KUHP Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke1 KUHP.
Berita Terkait
-
Dua Jenazah Korban Serangan TPNPB-OPM Telah Dievakuasi, Pengejaran Pelaku Masih Terus Dilakukan
-
11 Orang Penambang Emas di Yahukimo Tewas, 35 Orang Berhasil Lolos dari Serangan OPM
-
Warga Pendulang Emas di Papua Diserang TPNPB-OPM, TNI Bantah Anggotanya Ikut Jadi Korban
-
Eks Kapolsek Mulia Puncak Jaya Papua Tewas Ditembak TPNPB-OPM di Depan Warung Kelontong Miliknya
-
Tembak Mati Eks Kapolsek Mulia di Puncak Jaya, OPM: Kami Siap Perang sampai Dunia Kiamat!
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
Terkini
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh
-
Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual, Tapi Perjalanan Menyucikan Jiwa
-
Tidak Cukup Niat, Ini 3 Kemampuan Wajib Dimiliki Jemaah Haji
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta