SuaraSulsel.id - Warga Kota Makassar kembali menjadi korban keganasan pengantar jenazah. Peristiwa terekam kamera CCTV, Selasa 14 Desember 2021.
Korban adalah seorang dosen. Dianiaya pengantar jenazah saat mobil yang dikendarai bersinggungan dengan gerombolan pengantar jenazah yang ugal-ugalan di jalan raya.
Ketua Partai Gelora Makassar, E.Z. Muttaqien Yunus berharap Wali Kota Makassar mengeluarkan aturan. Terkait pengantaran jenazah.
Hal ini menyikapi kejadian kekerasan yang dilakukan oleh oknum pengantar jenazah pada hari Selasa, 14 Desember 2021.
Baca Juga: Getaran Gempa M 7,4 Terasa di Makassar, Warga Panik Berlarian
"Kami berharap pak Wali Kota dapat mengeluarkan aturan atau edaran yang menata pelaksanaan pengantaran jenazah. Edaran ini diharapkan dapat diteruskan sampai ke RT/RW. Sehingga ke depan pengantaran jenazah berlangsung tertib diawasi oleh RT/RW," ujar Muttaqien.
Pria yang akrab disapa Aking ini juga menyampaikan, bahwa pengantar jenazah mestinya menarik simpati masyarakat. Agar masyarakat turut mendoakan jenazah yang diantar. Bukan malah menimbulkan antipati dan sumpah serapah dari warga.
"Kasihan jenazah yang diantarkan, mestinya mendapatkan doa agar diterima pahalanya dan dimudahkan di alam kubur, tapi kalau pengantarnya ugal-ugalan dan arogan malah mendapat antipati dari masyarakat," katanya.
Dosen korban penganiayaan pengantar jenazah dikabarkan mengalami luka memar di wajah. Karena dikeroyok gerombolan pengantar jenazah. Kejadian terjadi di Jalan Sunu, Kota Makassar.
Sebelumnya, warga Makassar yang mengendarai mobil juga mengalami kasus serupa. Mobilnya di Jalan Perintis Kemerdekaan dirusak rombongan pengantar jenazah.
Baca Juga: Panik Rasakan Gempa Bumi, Warga Makassar Berlarian Keluar Rumah dan Gedung
Kasus seperti ini terus berulang dan belum ada cara efektif mencegah kasus seperti ini tidak terjadi kembali.
Berita Terkait
-
Mira Hayati Tidak Dipenjara di Sel, Nikmati 'Kebebasan' Meski Rugikan Ribuan Orang
-
Harga Tiket Kapal Laut Makassar-Surabaya April 2025 dengan Jadwal Terbaru
-
Kandaskan CAHN FC, PSM Buka Kans Akhiri Titel Juara Bertahan Puluhan Tahun Wakil Singapura
-
Hina Indonesia Negara Miskin, Anco Jansen Kini Semprot Mees Hilgers Cs
-
Kandaskan CAHN FC, PSM Makassar Lanjutkan Hegemoni Persepakbolaan Indonesia atas Vietnam
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh
-
Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual, Tapi Perjalanan Menyucikan Jiwa
-
Tidak Cukup Niat, Ini 3 Kemampuan Wajib Dimiliki Jemaah Haji
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta